Cilok Jajanan Tradisional Khas Jawa Barat yang Tetap Digemari Sepanjang Zaman

Tekstur kenyal, harga terjangkau, dan ragam variasi membuatnya selalu jadi favorit masyarakat Indonesia.-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Sop Tetelan Sapi: Hidangan Gurih Bergizi yang Cocok untuk Segala Suasana

Ragam Variasi Cilok

Seiring perkembangan zaman, cilok mengalami banyak inovasi. Beberapa variasi yang populer antara lain:

Cilok isi daging: Berisi cincangan ayam atau sapi yang membuat rasanya mirip bakso.

Cilok isi keju: Cocok untuk anak-anak dan pencinta keju.

Cilok goreng: Setelah direbus, cilok digoreng sehingga teksturnya renyah di luar namun tetap kenyal di dalam.

Cilok bumbu rujak: Disajikan dengan sambal rujak yang manis, pedas, dan asam.

Inovasi ini membuktikan bahwa cilok mampu menyesuaikan diri dengan tren kuliner modern tanpa kehilangan ciri khasnya.

Meskipun termasuk jajanan sederhana, cilok memiliki nilai gizi yang cukup baik.

Kandungan karbohidrat dari tepung tapioka dapat menjadi sumber energi.

Jika cilok diberi isian daging, telur, atau sayuran, maka kandungan proteinnya pun bertambah.

Selain itu, cilok relatif aman dikonsumsi selama diolah dengan bahan yang higienis.

Namun, masyarakat tetap disarankan untuk tidak berlebihan, terutama karena bumbu kacang dan sausnya sering mengandung kalori tinggi.

Salah satu keunggulan cilok adalah harganya yang sangat ramah di kantong.

Dengan uang Rp2.000 hingga Rp5.000, pembeli sudah bisa menikmati beberapa butir cilok lengkap dengan bumbunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan