Ogan Ilir Targetkan Panen 1.200 Hektar Lahan Cetak Sawah pada Akhir 2025

Kepala Dinas Pertanian Ogan Ilir Deddy Setiawan-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Aman Kondusif, Muara Enim Kompak Jaga Kamtibmas

Menurut Deddy, produktivitas dari lahan yang dicetak ini diperkirakan dapat menghasilkan 5–6 ton gabah per sekali panen. 

Pihaknya juga mendorong penggunaan bibit IP 200 sehingga petani dapat memanen hingga dua kali dalam setahun. “Dengan pola ini, hasil panen diharapkan semakin optimal,” ujarnya.

Terkait penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), Deddy menyebutkan adanya arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mekanisme penyaluran alsintan dilakukan dengan sistem pinjam pakai, bukan hibah.

“Statusnya tetap barang milik negara, sehingga penggunaannya terkontrol dan tepat sasaran,” tegasnya.

Untuk mendukung program cetak sawah ini, pemerintah pusat melalui APBN mengalokasikan dana sebesar Rp27 juta per hektar. 

Selain bantuan dari APBN, pemerintah daerah juga mendukung dengan anggaran APBD, terutama untuk penyediaan alsintan, pembangunan jalan usaha tani, bibit, dan kebutuhan petani lainnya. 

“Harapan kita, Ogan Ilir bisa menjadi penyumbang pangan bukan hanya bagi daerah sendiri tetapi juga untuk wilayah lain di Indonesia sesuai arahan Presiden Prabowo,” tutup Deddy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan