Ogan Ilir Targetkan Panen 1.200 Hektar Lahan Cetak Sawah pada Akhir 2025

Kepala Dinas Pertanian Ogan Ilir Deddy Setiawan-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pertanian terus berupaya mendukung ketahanan pangan nasional dengan memaksimalkan program cetak sawah.
Program 10.600 cetak sawah di Ogan Ilir untuk mendukung ketahanan pangan nasional program Presiden Prabowo ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala Dinas Pertanian Ogan Ilir, Deddy Setiawan, pada Senin (1/9/2025) mengungkapkan bahwa program cetak sawah di daerahnya dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Gelar Istigosah Bersama Ojol
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Imbau Warga Jaga Kondusifitas Kota di Tengah Isu Ajakan Demonstrasi
“Realisasi cetak sawah saat ini sudah mencapai 1.200 hektar. Program ini dilakukan secara berjangka, dan tahap kedua akan segera dimulai setelah hasil survey investigation design (SID) selesai,” kata Deddy.
Ia menjelaskan, 1.200 hektar sawah yang sudah dicetak tersebar di empat lokasi, yakni Desa Arisan Jaya Kecamatan Indralaya Utara, Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, Desa Talang Tengah Laut Kecamatan Lubuk Keliat, dan Desa Sunur Kecamatan Rambang Kuang.
“Insya Allah di akhir 2025 atau awal 2026, lahan ini sudah bisa dipanen,” tambahnya optimis.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Pimpin Latihan Menembak, Asah Kemampuan Satreskrim dan Personel Polsek
Deddy memastikan bahwa benih untuk program ini tidak mengalami kendala, sementara pupuk untuk sawah masih mendapat subsidi dari pemerintah.
Namun, ia mengingatkan bahwa untuk sektor perkebunan, subsidi pupuk sudah tidak diberikan lagi.
“Program cetak sawah memanfaatkan lahan masyarakat yang sebelumnya tidak produktif untuk diolah menjadi sawah yang dapat digarap langsung oleh petani,” jelasnya.
BACA JUGA:Melalui Beasiswa, Pemkab OKI Dukung Pendidikan Mahasiswa Uniski