Rektor Uniski Minta Para Sarjana Tetap Menjaga Tanggungjawab Akademis dan Moral

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Senin , 01 Sep 2025 - 16:16

Suasa acara wisuda 134 mahasiswa Uniski di Dinasti Land, Senin, 1 September 2025.-Foto: Diansyah-

Masih kata dia, hal itu membuktikan bahwa lulusan Uniski mampu bersaing dalam membangun bangsa yang mereka cintai.

Sementara, Bupati OKI, Muchendi Mahzareki mengemukakan hal senada terkait para alumni Uniski yang diharapkan tetap belajar meski telah wisuda, lantaran tantangan dunia kerja yang kompleks.

"Seperti yang kita ketahui, kalau melihat lebih luas lagi, bukan hanya di Kabupaten OKI bahkan Provinsi Sumatera Selatan, persaingan itu memang sangat ketat," jelasnya.

Muchendi berharap, pontensi diri yang yang harus diangkat secara bersama-sama yaitu, kemampuan dari para sarjana.

"Harapan kita juga, peluang ini diciptakan oleh Pemerintah Daerah. Artinya kita sedang berusaha dalam waktu dekat dan juga telah kita sampaikan ke pihak perusahaan untuk membuka Job Fair," terangnya.

Dikatakannya lagi, Job Fair menjadi upaya Pemerintah Daerah untuk menyerap tenaga kerja dari masyarakat di wilayah Bumi Bendekm Seguguk.

"Termasuk memberikan dorongan, misalnya untuk melakukan kegiatan usaha sehingga nanti mereka bisa membuka usaha secara mandiri," tutupnya.***

rektor uniski minta para sarjana tetap menjaga tanggungjawab akademis dan moral                            oki,koranpalpos.com - rektor universitas islam ogan komering ilir (uniski), prof dr ir hm faisal dea meminta para sarjana untuk tetap menjaga tanggungjawab dan nilai moral.
menurutnya, gelar sarjana yang diperoleh merupakan legalitas yang memiliki makna akademis dan nilai moral yang harus dijaga.
"oleh karena itu, pada setiap alumni melekat tanggungjawab akademis dan moral," ungkapnya saat sambutan pada acara wisuda 134  mahasiswa uniski di dinasti land, senin, 1 september 2025.
baca juga:kejurda bupati cup bola voli 2025: black sumatera dan aroma grup raih gelar juara
baca juga:rutan baturaja gelar doa bersama untuk keselamatan dan kebaikan negeri
dia menerangkan, secara akademis akan menjadi sumber pencerahan bagi masyarakat. sementara, secara moral harus mampu mempertanggungjawabkan gelar sarjana agar tidak salah digunakan.
"kami juga mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati. setelah dari sini, jangan berhenti belajar, karena wisuda bukanlah akhir, tapi awal dari perjalanan," ujarnya.
ia menambahkan, kunci sukses juga bukan karena kuliah di kampus besar dan favorit atau karena semata lulusan terbaik, tetapi karena memiliki life style seperti, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat.
baca juga:massa desak ruu perampasan aset koruptor segera disahkan
baca juga:pos penjagaan dprd oku hancur akibat aksi massa anarkis
"apalagi saat ini paradigma pendidikan tinggi dari kampus merdeka menjadi kampus terdampak. artinya, kita semua di dalam pendidikan harus memberikan kontribusi positif kepada perkembangan pembangun di indonesia," imbuhnya 
dalam kesempatan itu, dirinya menceritakan, bahwa uniski yang telah berusia 18 tahun dapat berdiri atas prakarsa pemerintah kabupaten oki dan tokoh masyarakat yang peduli dan mengabdikan diri di bidang pendidikan.
"sampai hari ini, uniski telah melahirkan sebanyak 1842 sarjana. hampir semua lulusan sudah tersebar di dunia kerja, dan patut kita banggakan dalam dua tahun terakhir, alumni uniski telah berhasil lulus sebagai asn pppk," jelasnya.
baca juga:wabup ogan ilir hadiri kajian tauhid bersama aa gym, ajak masyarakat perkuat iman 
baca juga:jaga kondusifitas: polres lubuklinggau rangkul ojol lewat doa bersama dan aksi sosial
masih kata dia, hal itu membuktikan bahwa lulusan uniski mampu bersaing dalam membangun bangsa yang mereka cintai.
sementara, bupati oki, muchendi mahzareki mengemukakan hal senada terkait para alumni uniski yang diharapkan tetap belajar meski telah wisuda, lantaran tantangan dunia kerja yang kompleks. 
"seperti yang kita ketahui, kalau melihat lebih luas lagi, bukan hanya di kabupaten oki bahkan provinsi sumatera selatan, persaingan itu memang sangat ketat," jelasnya.
baca juga:satu pelaku pembunuhan di oku berhasil ditangkap, 2 orang lagi dpo
baca juga:pemkot prabumulih usulkan 324 honorer yang gagal seleksi pppk menjadi pppk paruh waktu
muchendi berharap, pontensi diri yang yang harus diangkat secara bersama-sama yaitu, kemampuan dari para sarjana.
"harapan kita juga, peluang ini diciptakan oleh pemerintah daerah. artinya kita sedang berusaha dalam waktu dekat dan juga telah kita sampaikan ke pihak perusahaan untuk membuka job fair," terangnya.
dikatakannya lagi, job fair menjadi upaya pemerintah daerah untuk menyerap tenaga kerja dari masyarakat di wilayah bumi bendekm seguguk.
baca juga:dorong ketahanan pangan lewat budidaya melon 
baca juga:bupati edison imbau jaga ketentraman dan ketertiban umum
"termasuk memberikan dorongan, misalnya untuk melakukan kegiatan usaha sehingga nanti mereka bisa membuka usaha secara mandiri," tutupnya.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan