Bingka Ubi Kayu: Kelezatan Tradisional yang Tetap Eksis di Era Modern

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 03 Sep 2025 - 07:00

Lezatnya Bingka Ubi Kayu, kue tradisional Indonesia yang lembut, manis alami, dan cocok untuk dinikmati kapan saja.-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Bingka ubi kayu, salah satu kue tradisional Indonesia, tetap menjadi primadona di hati para pencinta kuliner.

Terbuat dari bahan dasar ubi kayu atau singkong, kue ini memiliki tekstur lembut, manis alami, dan aroma khas yang menggoda selera.

Meski hadir sejak zaman kolonial, Bingka Ubi Kayu kini hadir dalam berbagai variasi modern tanpa menghilangkan cita rasa tradisionalnya.

Bingka merupakan salah satu jenis kue tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera Selatan.

Dalam sejarahnya, Bingka awalnya dibuat dari campuran tepung beras, gula, dan santan.

Seiring perkembangan zaman, ubi kayu pun menjadi bahan utama pengganti tepung beras karena kandungan karbohidratnya yang tinggi dan rasa manis alaminya.

Ubi kayu yang digunakan biasanya dipilih yang segar dan berkualitas.

Setelah diparut dan diperas, ubi dicampur dengan santan, telur, dan gula.

Proses ini menghasilkan adonan kue yang lembut, kenyal, dan beraroma khas.

bingka ubi kayu: kelezatan tradisional yang tetap eksis di era modern                            kuliner,koranpalpos.com – bingka ubi kayu, salah satu kue tradisional indonesia, tetap menjadi primadona di hati para pencinta kuliner.
terbuat dari bahan dasar ubi kayu atau singkong, kue ini memiliki tekstur lembut, manis alami, dan aroma khas yang menggoda selera.
meski hadir sejak zaman kolonial, bingka ubi kayu kini hadir dalam berbagai variasi modern tanpa menghilangkan cita rasa tradisionalnya.
baca juga:bakpia kukus, inovasi baru dari kudapan legendaris yogyakarta
baca juga:berbagai jenis buah durian yang jadi primadona pecinta kuliner nusantara
bingka merupakan salah satu jenis kue tradisional yang populer di berbagai daerah di indonesia, terutama di kalimantan, sulawesi, dan sumatera selatan.
dalam sejarahnya, bingka awalnya dibuat dari campuran tepung beras, gula, dan santan.
seiring perkembangan zaman, ubi kayu pun menjadi bahan utama pengganti tepung beras karena kandungan karbohidratnya yang tinggi dan rasa manis alaminya.
baca juga:resep cilok kuah pedas, camilan kenyal dan gurih yang menghangatkan
baca juga:berbagai jenis cabe yang jadi incaran ibu-ibu untuk sajian masakan lezat
ubi kayu yang digunakan biasanya dipilih yang segar dan berkualitas.
setelah diparut dan diperas, ubi dicampur dengan santan, telur, dan gula.
proses ini menghasilkan adonan kue yang lembut, kenyal, dan beraroma khas.
baca juga:brownies panggang, sajian manis yang selalu jadi favorit di meja hidangan
baca juga:nasi goreng: ragam cita rasa yang selalu menggugah selera
kue ini kemudian dipanggang dalam loyang khusus hingga matang sempurna.
bingka ubi kayu memiliki tekstur lembut di bagian dalam dan sedikit renyah di bagian pinggir.
rasa manisnya yang pas dan aroma pandan atau vanila yang ditambahkan menjadikan kue ini sangat diminati.
selain versi original, beberapa inovasi modern pun muncul, seperti bingka ubi kayu cokelat, keju, hingga pandan.
inovasi ini tidak hanya menambah kelezatan, tetapi juga membuat kue ini semakin digemari generasi muda.
selain itu, kue ini juga dikenal tahan lama bila disimpan dengan baik, sehingga sering menjadi pilihan oleh-oleh khas daerah.
banyak pedagang tradisional maupun modern yang menjual bingka ubi kayu di pasar, toko kue, hingga platform belanja online, sehingga memudahkan masyarakat untuk menikmatinya kapan saja.
selain rasanya yang lezat, bingka ubi kayu juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
ubi kayu mengandung karbohidrat kompleks yang baik untuk energi, serat untuk pencernaan, serta vitamin dan mineral seperti vitamin c, vitamin b kompleks, dan kalsium.
dengan mengonsumsi bingka ubi kayu dalam porsi wajar, anda tidak hanya menikmati kue tradisional, tetapi juga mendapatkan manfaat nutrisi dari bahan dasarnya.
popularitas bingka ubi kayu di era digital
di era modern ini, bingka ubi kayu tidak kalah bersaing dengan kue-kue kekinian. banyak pengusaha kue yang memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk mempromosikan bingka ubi kayu.
konten video pembuatan kue, testimoni pelanggan, dan foto-foto menggugah selera membuat kue tradisional ini kembali populer, bahkan di kalangan milenial dan gen z.
selain itu, tren kuliner berbasis tradisi semakin diminati masyarakat yang ingin menikmati cita rasa autentik indonesia.
bingka ubi kayu menjadi simbol keberlanjutan kuliner tradisional sekaligus bukti inovasi kreatif dalam dunia makanan
untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menikmati bingka ubi kayu, kue ini sebaiknya dinikmati dalam kondisi hangat.
kelembutan dan aroma khasnya akan lebih terasa ketika baru keluar dari oven atau dikukus sebentar sebelum disajikan.
kue ini cocok dinikmati bersama teh hangat, kopi, atau bahkan sebagai hidangan penutup setelah makan besar.
selain itu, bingka ubi kayu juga bisa menjadi pilihan hadiah atau oleh-oleh untuk kerabat dan keluarga.
kemasan modern yang cantik membuatnya tampil menarik tanpa mengurangi cita rasa tradisional.
bingka ubi kayu bukan sekadar kue tradisional, tetapi juga warisan kuliner yang tetap relevan di era modern.
dengan kombinasi rasa manis alami, tekstur lembut, dan aroma menggoda, kue ini mampu menarik hati semua kalangan.
dukungan inovasi modern dan strategi pemasaran digital menjadikan bingka ubi kayu tetap eksis, bahkan semakin populer.
bagi pencinta kuliner, mencoba bingka ubi kayu adalah pengalaman yang wajib dicatat dalam daftar kuliner tradisional indonesia yang harus dicicipi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan