Kabar Duka : Isak Tangis Sang Istri Pecah di Samping Jenazah Suryadharma Ali !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 31 Jul 2025 - 11:03

isak tangis istri Suryadharma Ali saat jenazah disemayamkan-FOTO : ANTARA-

Di dalam, keluarga inti dan sejumlah kerabat sudah bersiap menyambut kedatangan almarhum.

Beberapa di antaranya langsung memeluk sang istri dan anak-anak almarhum, mencoba memberikan ketabahan di tengah kabut duka yang pekat.

Sebelum jenazah dimandikan, pihak keluarga diberi kesempatan untuk melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya.

Momen inilah yang menjadi paling menguras emosi.

Sang istri tampak membelai pelan wajah Suryadharma, yang selama lebih dari tiga dekade menjadi teman hidupnya dalam suka dan duka.

Anak-anak almarhum pun tak kuasa menahan tangis.

Salah satu putra almarhum bahkan sempat mencium kening ayahnya sambil berbisik, “Ayah, terima kasih atas segalanya... semoga Allah memuliakan tempatmu di sisi-Nya.”

Suryadharma Ali, yang menjabat sebagai Menteri Agama RI periode 2009–2014, dikenal luas sebagai figur politik yang religius dan bersahaja.

Ia juga pernah menjabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta aktif dalam berbagai kegiatan dakwah dan sosial.

Semasa hidupnya, Suryadharma dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan moderasi beragama dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah keragaman bangsa Indonesia.

Gaya kepemimpinannya yang tegas namun santun membuatnya dihormati banyak pihak, baik kawan maupun lawan politik.

“Beliau adalah guru dan sahabat. Ketokohannya akan selalu kami kenang,” ujar salah satu pelayat yang merupakan kolega politik almarhum.

kabar duka : isak tangis sang istri pecah di samping jenazah suryadharma ali !                            koranpalpos.com - suasana duka menyelimuti kediaman almarhum suryadharma ali, mantan menteri agama republik indonesia, di jalan cipinang cempedak i no. 30, jatinegara, jakarta timur.
sejak pagi hari, kerabat, sahabat, hingga tokoh-tokoh nasional berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang sempat menjadi salah satu figur sentral di panggung politik nasional itu.
namun, di antara banyaknya pelayat yang hadir, sosok wardhatul asriah, istri almarhum menjadi pusat perhatian.
baca juga:kabar duka ! titiek puspa, legenda musik indonesia wafat di usia 87 tahun
baca juga:kabar duka ! aktor senior ray sahetapy tutup usia, meninggalkan warisan besar di dunia seni peran 
dengan air mata yang tak henti mengalir, ia tampak duduk di samping jenazah sang suami tercinta.
suara isaknya mengisi ruangan, menyentuh hati siapa pun yang berada di sana.
“selamat jalan, kekasih hidupku... allah lebih mencintaimu...,” lirihnya, sembari menggenggam tangan jenazah sang suami yang terbujur kaku dalam balutan kain putih.
baca juga:kabar duka : emilia contessa, legenda musik sang singa panggung asia tutup usia !
baca juga:kabar duka : komedian nurul qomar meninggal dunia
jenazah suryadharma ali tiba di rumah duka sekitar pukul 07.00 wib, setelah sebelumnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit mayapada, jakarta, pukul 04.18 wib.
tangis keluarga langsung pecah saat ambulans berhenti di depan rumah.
suara talqin, doa-doa, dan lantunan ayat suci mengiringi prosesi saat jenazah dibawa masuk ke dalam rumah.
baca juga:kabar duka : pengacara alvin lim tutup usia !
baca juga: daftar artis indonesia yang meninggal sepanjang 2024: sebuah tahun penuh kabar duka !
di dalam, keluarga inti dan sejumlah kerabat sudah bersiap menyambut kedatangan almarhum.
beberapa di antaranya langsung memeluk sang istri dan anak-anak almarhum, mencoba memberikan ketabahan di tengah kabut duka yang pekat.
sebelum jenazah dimandikan, pihak keluarga diberi kesempatan untuk melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya.
baca juga:kabar duka : ustad solihin hasibuan, sosok guru dan ulama palembang yang dicintai, tutup usia !
baca juga:kabar duka : aktris senior marissa haque meninggal dunia !
momen inilah yang menjadi paling menguras emosi.
sang istri tampak membelai pelan wajah suryadharma, yang selama lebih dari tiga dekade menjadi teman hidupnya dalam suka dan duka.
anak-anak almarhum pun tak kuasa menahan tangis.
salah satu putra almarhum bahkan sempat mencium kening ayahnya sambil berbisik, “ayah, terima kasih atas segalanya... semoga allah memuliakan tempatmu di sisi-nya.”
suryadharma ali, yang menjabat sebagai menteri agama ri periode 2009–2014, dikenal luas sebagai figur politik yang religius dan bersahaja.
ia juga pernah menjabat ketua umum partai persatuan pembangunan (ppp), serta aktif dalam berbagai kegiatan dakwah dan sosial.
semasa hidupnya, suryadharma dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan moderasi beragama dan mempererat ukhuwah islamiyah di tengah keragaman bangsa indonesia.
gaya kepemimpinannya yang tegas namun santun membuatnya dihormati banyak pihak, baik kawan maupun lawan politik.
“beliau adalah guru dan sahabat. ketokohannya akan selalu kami kenang,” ujar salah satu pelayat yang merupakan kolega politik almarhum.
sejumlah tokoh nasional dan ulama dari berbagai ormas islam terlihat hadir di rumah duka.
di antaranya mantan wakil presiden jusuf kalla, ketua umum mui, hingga sejumlah pejabat kementerian agama dan dpr ri.
mereka datang tidak hanya untuk bertakziah, tapi juga mengenang jejak pengabdian almarhum bagi umat dan bangsa.
pelayat lainnya datang silih berganti, termasuk masyarakat sekitar yang mengenal sosok suryadharma sebagai pribadi yang ramah dan sederhana.
setelah dishalatkan di rumah duka, jenazah rencananya akan dimakamkan di pondok pesantren miftahul ‘ulum, yang berlokasi di jalan kh ahmad, kampung mariuk, desa gandasari, kecamatan cikarang barat, kabupaten bekasi, jawa barat.
pemakaman di lingkungan pesantren tersebut merupakan amanat dari almarhum semasa hidupnya.
di tempat itu pula, suryadharma ali banyak menghabiskan waktu berdakwah dan membina generasi muda.
pihak keluarga dalam pernyataan singkatnya mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian masyarakat.
“mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup. semoga allah swt menerima seluruh amal ibadah almarhum dan menempatkannya di surga tertinggi bersama para salihin,” ujar salah satu putra almarhum.
menjelang jenazah diberangkatkan ke pemakaman, kembali terdengar lantunan doa dan shalawat dari para hadirin.
tangis sang istri pecah kembali saat peti jenazah ditutup rapat. ia mencium bagian atas peti seraya berbisik lirih, “tunggulah aku di surga, bang...”
hari itu, jakarta tidak hanya menjadi saksi kepergian seorang tokoh nasional, tetapi juga menjadi panggung haru dari cinta sejati seorang istri yang ditinggal belahan jiwanya untuk selamanya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan