Inovasi Kuliner Unik: Ceker Ayam Ubi Talas Jadi Primadona Baru di Dunia Kuliner

Perpaduan tak biasa antara ceker ayam dan ubi talas kini jadi primadona baru di dunia kuliner Indonesia-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Sayur Lodeh: Hidangan Tradisional Nusantara yang Kaya Rasa dan Nutrisi
Menu ini biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng, daun bawang cincang, serta tambahan sambal sesuai selera. Beberapa penjual juga menambahkan topping keju leleh atau mozzarella untuk menyesuaikan dengan tren makanan kekinian.
Selain unik dan lezat, ceker ayam ubi talas juga dinilai memiliki kandungan gizi yang baik.
Ceker ayam dikenal mengandung kolagen tinggi yang baik untuk kesehatan kulit, kuku, dan sendi.
Sementara itu, ubi talas kaya akan serat, vitamin E, serta antioksidan yang membantu sistem pencernaan dan memperkuat daya tahan tubuh.
Kombinasi keduanya memberikan nilai tambah tersendiri bagi masyarakat yang ingin menikmati makanan lezat sekaligus bernutrisi.
“Daripada makan junk food, mending makan ceker talas. Rasanya enak, dan kenyangnya juga awet,” kata Dimas, salah satu pelanggan setia.
Melihat respon pasar yang positif, banyak pelaku UMKM mulai melirik ceker ayam ubi talas sebagai produk andalan mereka.
Harganya yang relatif terjangkau serta bahan baku yang mudah didapat membuat bisnis ini memiliki margin keuntungan yang menjanjikan.
Dengan kisaran harga Rp 15.000 – Rp 25.000 per porsi, kuliner ini menyasar segmen anak muda, pelajar, hingga pekerja kantoran.
Penjualan umumnya dilakukan melalui platform digital seperti Instagram, TikTok, Shopee Food, hingga GrabFood.
Menurut Dosen Tata Boga dari salah satu universitas di Yogyakarta, tren fusion food seperti ini akan terus berkembang.
“Ceker ayam ubi talas adalah contoh adaptasi selera lokal dengan kreasi baru.Ini bisa menjadi inovasi kuliner daerah yang mendunia jika dikelola dengan baik,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, berikut resep sederhana yang bisa dicoba:
Bahan: