Minta Bahas Pemulangan Riza Chalid

Sejumlah penyidik Kejaksaan Agung membuka segel kediaman pengusaha Muhammad Riza Chalid untuk proses penggeledahan di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025). Kejagung menggeledah rumah pengusaha tersebut terkait kasus dugaa-Foto: Antara-
BACA JUGA:Akui Palestina Buka Harapan Baru
Boyamin meyakini Riza Chalid benar berada di Malaysia. Pada 26–27 Juli, MAKI telah melakukan penelusuran mengenai keberadaan yang bersangkutan di negeri jiran dan mengaku mendapatkan penguatan fakta terkait hal itu.
“Meskipun belum berkesempatan bertemu langsung dengan Riza Chalid, informasi keberadaannya di Malaysia telah mendapat penguatan faktanya, termasuk Riza Chalid sering tinggal di kawasan Negara Bagian Johor dan Kota Johor Bahru,” kata dia.
Menurut informasi yang diperoleh MAKI, Riza Chalid diduga telah lama tinggal di Johor, Malaysia dan menikah dengan kerabat kesultanan di negara bagian berinisial J atau K.
BACA JUGA:Revisi Undang-undang Kepemilikan Senjata
BACA JUGA:Jokowi Curhat di Reuni UGM: Kuliah Susah-Susah, Malah Dituduh Ijazah Palsu
Pernikahan itu disebut memperkuat posisi Riza Chalid di Malaysia. Boyamin pun mengaku mendapatkan bukti dalam bentuk jejak digital foto Riza Chalid bersama Anwar Ibrahim saat menghadap Sultan Kedah.
“Riza Chalid memiliki pertemanan yang rapat/dekat dengan Anwar Ibrahim sebelum jadi PM Malaysia. Jejak digital terdapat foto terlampir yang dipublikasikan Kesultanan Kedah berisi Anwar Ibrahim bersama Riza Chalid menghadap Sultan Kedah, Malaysia pada tanggal 2 Oktober 2022,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menyatakan Riza Chalid meninggalkan Indonesia menuju Malaysia pada 6 Februari 2025 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
BACA JUGA:Tak Ada Moratorium, Pembangunan IKN Tetap Jalan Sesuai Target Pemerintah
BACA JUGA:Tambah Lima Batalyon Baru untuk Perkuat Pertahanan Laut
“Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan Imigrasi kami yang berada di Malaysia dan perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan jabatan Immigraseen Malaysia serta Polis Malaysia untuk mencari keberadaan Mohamad Riza Chalid,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis (17/7).
Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak merupakan salah satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.
Kejaksaan Agung tengah memburu keberadaan bos minyak tersebut lantaran tidak sedang berada di Indonesia ketika ditetapkan sebagai tersangka. (ant)