Tiga Pasangan Calon Kampanye Akbar di Pulau Jawa
Capres Anies Baswedan (kanan), Prabowo Subianto (tengah), dan Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024. --Foto: Antara
Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melakukan kegiatan "Nitip Gus" di kabupaten yang sama, guna menyerap aspirasi dari perajin perak, petani tembakau, dan pegiat pariwisata pada pukul 13.30 WIB.
Pada sore harinya, pukul 16.00 WIB, mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu melakukan kegiatan "Slepet Imin" di Kota Cinema Mall Jember, Kabupaten Jember.
Di tempat tersebut, Muhaimin mendengarkan keluh kesah masyarakat dari berbagai lapisan, seperti mahasiswa, pelajar, pekerja profesional, dan buruh.
##Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Prabowo sama seperti Anies tidak memiliki agenda kampanye. Kendati demikian, cawapres Prabowo, Gibran mengunjungi lima titik wilayah di Tangerang, Banten.
BACA JUGA:KPU OKU Kembali Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Hargai Keputusan Mahfud MD Mundur
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pasar Modern BSD City di Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi. Gibran bersama istrinya, Selvi Ananda, berbelanja buah dan sayur di pasar tersebut sambil menyapa warga.
##Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Ganjar mengawali kampanye dengan menghadiri agenda jalan sehat di Taman Kota Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Di sana, dia yakin warga di sekitar Waduk Pluit tak akan mudah menggeser pilihannya karena menerima bantuan sosial (bansos).
“Maka tadi saya tanyakan anda siap datang (ke TPS). Anda takut? Tidak katanya. Jangan-jangan nanti dikasih bantuan-bantuan, anda geser? Tidak Pak, katanya,” kata Ganjar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dalam paparan programnya, Ganjar menegaskan tetap akan melanjutkan bansos untuk rakyat, namun dengan tepat sasaran.
BACA JUGA:KPU: Penyelenggaraan Pemilu 2024 Harus Terbuka
BACA JUGA:Datang ke TPS Adalah Bentuk Nasionalisme
Selanjutnya, Ganjar menerima organisasi perempuan yang dikepalai oleh mantan Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani.