100 Petani Sawit Ikuti Pelatihan Sertifikasi ISPO

Penyerahan cinderamata dari Direktur Mutu Institute, Sumarna (kiri) kepada Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, M Ichwansyah (kanan) di Palembang. Foto: Antara--

PALEMBANG - Sebanyak 100 petani sawit swadaya di Sumatera Selatan mengikuti pelatihan teknis untuk memiliki sertifikat ISPO atau (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

“ISPO sangat penting bagi perkembangan kelapa sawit dan juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan, ramah lingkungan dan berwawasan sosial," kata Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan M. Ichwansyah saat membuka pelatihan sertifikasi ISPO di Palembang, Senin.

Pelatihan yang digelar dari tanggal 21 Juli sampai dengan 26 Juli 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme pelaku usaha dan pekebun agar dapat memenuhi persyaratan pasar global.

"Kami sangat mengapresiasi langkah BPDP dan Mutu Institute yang terus menjangkau petani swadaya.” ujarnya.

BACA JUGA:79 Persen Wilayah Sumsel sudah Masuk Musim Kemarau

BACA JUGA:Buka Entry Meeting Pengawasan Pemda

Sementara materi pelatihan disampaikan oleh tim pemateri lintas sektor, termasuk dosen dari perguruan tinggi, praktisi perkebunan profesional, serta konsultan ISPO.

Adapun fokus materi antara lain menyangkut prinsip-prinsip keberlanjutan, aspek legalitas, pengelolaan sosial dan lingkungan, serta strategi kelembagaan koperasi petani.

Sementara dalam kegiatan itu, BPDP menggandeng PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute).Direktur Utama PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Sumarna mengatakan Jangan pernah merasa kecil hari ini, dunia menuntut sawit yang berkelanjutan.

"ISPO hari ini hadir sebagai sistem yang mengantarkan bapak ibu kesana. 84 persen perkebunan swasta sudah tersertifikasi ISPO dan hanya tiga persen pekebun rakyat yang sudah tersertifikasi ISPO," katanya.

BACA JUGA:Petakan Jalur Daerah Rawan Bencana

BACA JUGA:PLN Tanggap Darurat Kebakaran

Ia menambahkan bahwa pemerintah sedang menggodok aturan untuk menaikkan harga sebesar delapan persen jika sudah tersertifikasi ISPO. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan