Kakek 72 Tahun di Kabupaten OKI Tewas Usai Duel Berdarah, Polisi Ungkap Motifnya!

Pelaku Arfan (28) saat diamankan Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI).-Foto: Istimewa-
BORGOL,KORANPALPOS.COM - Jamiat, seorang kakek berusia 72 tahun di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tewas usai duel berdarah dengan Arfan, pemuda 28 tahun.
Peristiwa duel berdarah tersebut berlangsung di Lingkungan I, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung pada, Sabtu, 5 Juli 2025.
Berdasarkan keterangan Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Rio Trisno, motifnya dipicu ejekan terkait fisik yang membuat tersangka Arfan (28) tersinggung.
BACA JUGA:Pengedar dan Juga Resedivis Narkoba di Senalang, Kembali Dibekuk Satresnarkoba Polres Lubuklinggau
BACA JUGA:Dua Pengedar Sabu Diciduk di Tanjung Raja
"Korban diduga menyebutkan ejekan ‘oop balur’ (ejekan terkait anak tua berbau seperti ikan asin). Keributan pun terjadi, keduanya terlibat saling menantang perkelahian," ujarnya, Selasa, 8 Juli 2025.
Arfan sempat menjauh untuk menenangkan diri dan dia kembali menyampaikan keberatannya. Sebelum berujung maut, ucapan saling menantang terus terlontar dari keduanya.
Setelah itu, keduanya saling mengambil senjata tajam di tangan masing-masing dan langsung saling mendekat.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di PT Hindoli Keluang Diamankan : Ini Dia Orangnya !
BACA JUGA:Kasus Pasar Cinde: Eks Walikota Palembang Harnojoyo Resmi Tersangka dan Ditahan, Ini Perannya !
Korban disebut terlebih dahulu menebaskan parangnya beberapa kali ke arah tersangka dan mengenai bagian leher, bahu, dan dada tersangka.
Tapi tersangka berhasil merebut parang milik korban dan membalas dengan menusukkan goloknya ke arah perut korban, serta melakukan beberapa tusukan lanjutan yang menyebabkan korban mengalami luka serius dan akhirnya tersungkur.
Setelah warga sekitar berdatangan dan melerai, tersangka langsung melarikan diri dari lokasi, sebelum akhirnya diamankan Tim Opsnal Unit Pidum Polres OKI.