Mediasi Warga 4 Desa VS PT BSP di Polres Ogan Ilir Gagal, Perwakilan Masyarakat Tak Hadir

Warga saat lakukan demo di PT BSB. Foto:Istimewa --
Ia menegaskan bahwa PT BSP telah melaksanakan kewajiban CSR dengan baik, termasuk perbaikan jalan, pembangunan jembatan, dan budidaya ikan lele.
“Bahkan dalam forum tadi, pihak camat maupun kepala desa secara tidak langsung mengakui bahwa PT BSP telah banyak menyalurkan CSR,” katanya.
BACA JUGA:Bupati Edison Sambut Kepulangan 334 Jemaah Haji Muara Enim
BACA JUGA:Wabup Sumarni Siap Perkuat Peran Strategis Wakada
Sementara itu, Kapolres Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Wakapolres Ogan Ilir Kompol Helmi dalam audiensi tersebut mengatakan bahwa mediasi berlangsung kondusif, meskipun perwakilan masyarakat tidak hadir.
“Kami dari Polres sudah memfasilitasi forum ini, namun jika pihak warga yang menuntut tidak hadir, tentu sulit untuk mencari solusi,” tegasnya.
Polres Ogan Ilir akan menunggu inisiatif lebih lanjut dari warga yang memprotes PT BSP untuk bisa duduk bersama dalam mediasi.
Kompol Helmi berharap di kemudian hari kedua belah pihak bisa hadir secara lengkap agar ditemukan solusi terbaik demi kebaikan bersama.
BACA JUGA:Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Sawi
BACA JUGA: Pemkot Prabumulih Beri Trauma Healing Remaja Ptus Tangan Korban KDRT
“fungsi kita yakni melakukan mediasi untuk langkah selanjutnya kita tunggu apa reaksi atau langkah apa yang akan diambil oleh masyarakat yang melakukan tuntutan terhadap PT BSP tersebut,"katanya.