Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Sawi

DORONG : Polres Muara Enim melalui peran aktif para Bhabinkamtibmas di wilayah binaan memperkuat ketahanan pangan.-foto:dokumen palpos-

KOANPALPOS.COM - Upaya penguatan ketahanan pangan terus digencarkan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim melalui peran aktif para Bhabinkamtibmas di wilayah binaan. 

Kali ini, Briptu Perian Agus Pratama, anggota Polsek Sungai Rotan yang juga Bhabinkamtibmas Desa Sukajadi, melakukan pendampingan program ketahanan pangan di desa percontohan tersebut.

Program inisiatif Polri dalam mendukung ketahanan pangan berbasis rumah tangga ini dilaksanakan di lahan pertanian milik Sarjuni, warga Desa Sukajadi, Kecamatan Sungai Rotan, Jumat 4 Juli 2025. 

BACA JUGA: Pemkot Prabumulih Beri Trauma Healing Remaja Ptus Tangan Korban KDRT

BACA JUGA:Nahas! Kaki ASN OKU Patah Dua Tulang di Porprov KORPRI Sumsel 2025

Lahan seluas 5 x 10 meter persegi dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman sawi dengan metode tanam langsung di tanah.

Saat ini, jumlah tanaman yang ditanam sebanyak 50 batang dan masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga belum masuk masa panen.

Briptu Perian Agus Pratama menjelaskan bahwa, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif yang dapat mendukung kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun peluang ekonomi lokal.

BACA JUGA:Naik Jabatan Tak Semudah Dulu, 89 Guru di OKU Jalani UKKJ Demi Karier

BACA JUGA:Muba Perkuat Portal Satu Data untuk Akurasi dan Aksesibilitas Data Desa

"Budidaya ini menggunakan metode sederhana dan hasilnya nanti bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi sendiri atau dijual. Ini bisa menjadi salah satu solusi menghadapi tantangan ketahanan pangan di tingkat desa," jelas Briptu Perian yang dikenal aktif di tengah masyarakat.

Desa Sukajadi sendiri telah ditetapkan sebagai desa percontohan dalam program ketahanan pangan oleh Polsek Sungai Rotan. 

"Dengan pendekatan ini, diharapkan warga dapat meniru dan mengembangkan model pertanian pekarangan secara mandiri," harapnya.

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Tegaskan Evaluasi Pekerja Sosial, Siap-Siap Data Dicoret Jika Tak Aktif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan