Tempe Orek: Cita Rasa Tradisional yang Tetap Eksis di Meja Makan Nusantara

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 17 Jun 2025 - 07:20

Tempe orek, lauk legendaris khas Indonesia yang tetap eksis di tengah gempuran makanan modern.-foto:Istimewa-

2 sdm kecap manis

1 sdm gula merah, sisir

Garam dan kaldu bubuk secukupnya

Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

Goreng tempe yang telah dipotong hingga kering dan renyah, tiriskan.

Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.

Masukkan gula merah, kecap, dan sedikit air. Aduk rata hingga bumbu mengental.

Masukkan tempe goreng, aduk hingga bumbu meresap rata.

Koreksi rasa, tambahkan garam atau kaldu bubuk jika perlu. Angkat dan sajikan.

Tempe orek bisa disimpan dalam wadah tertutup dan tahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan benar.

Bahkan, dalam beberapa rumah tangga, tempe orek dijadikan lauk stok darurat yang tahan lama.

Seiring waktu, variasi tempe orek semakin beragam. Beberapa kreasi populer antara lain:

Tempe Orek Basah: Menggunakan lebih banyak air dan kecap, cocok disantap dengan nasi panas.

Tempe Orek Kering Teri: Ditambah dengan ikan teri goreng untuk menambah rasa gurih dan kerenyahan.

tempe orek: cita rasa tradisional yang tetap eksis di meja makan nusantara                            kuliner,koranpalpos.com – di tengah maraknya kuliner modern dan makanan instan, tempe orek tetap menjadi pilihan favorit masyarakat indonesia.
hidangan sederhana berbahan dasar tempe ini berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai lauk andalan yang menggugah selera, ekonomis, dan kaya akan nilai gizi.
tempe orek, yang sering disebut juga sebagai tempe kering atau orek tempe, adalah hidangan khas indonesia yang terbuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil, digoreng, lalu dimasak bersama bumbu manis gurih seperti kecap, bawang merah, bawang putih, dan cabai.
baca juga:resep ikan salai khas nusantara: nikmatnya rasa asap yang menggugah selera
baca juga:mango sticky rice: perpaduan manis gurih yang kian populer di dunia kuliner internasional
meski terlihat sederhana, perpaduan rasa manis, asin, dan pedas dalam tempe orek mampu menghadirkan sensasi rasa yang menggoda.
tempe orek merupakan bagian dari warisan kuliner nusantara yang sudah ada sejak lama.
makanan ini banyak ditemukan dalam sajian harian masyarakat jawa, terutama sebagai pelengkap nasi uduk, nasi kuning, atau menu harian di rumah-rumah dan warung makan.
baca juga:puding roti: camilan lezat yang praktis dan cocok untuk segala suasana
baca juga:sambal kentang: sajian pedas gurih yang bikin ketagihan dan kaya manfaat
dahulu, tempe orek sering menjadi menu alternatif yang terjangkau bagi masyarakat pedesaan.
filosofi dari tempe orek adalah kebersahajaan dan kecerdikan masyarakat dalam mengolah bahan sederhana menjadi makanan lezat dan bergizi.
salah satu keunggulan tempe orek adalah bahan utamanya yang mudah ditemukan dan murah.
baca juga:semur jengkol kuliner khas nusantara yang kaya rasa dan melegenda
baca juga:bolu ketan hitam keju lumer viral
tempe yang terbuat dari fermentasi kedelai memiliki kandungan protein nabati tinggi, serat, vitamin b, dan antioksidan.
proses fermentasi juga membuat tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh.
kandungan protein dalam tempe menjadikannya alternatif daging bagi vegetarian.
dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar 19 gram protein, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh akan asupan energi dan zat pembangun.
selain itu, tempe juga mengandung zat besi, kalsium, dan probiotik alami yang baik untuk pencernaan.
inilah yang menjadikan tempe orek tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan.
cara membuat tempe orek yang praktis
untuk membuat tempe orek, bahan yang dibutuhkan cukup sederhana.
berikut bahan dasar dan langkah membuatnya:
bahan-bahan:
1 papan tempe, potong korek api
3 siung bawang putih, iris tipis
4 siung bawang merah, iris tipis
3 buah cabai merah keriting, iris serong
2 sdm kecap manis
1 sdm gula merah, sisir
garam dan kaldu bubuk secukupnya
minyak untuk menggoreng
cara membuat:
goreng tempe yang telah dipotong hingga kering dan renyah, tiriskan.
tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
masukkan gula merah, kecap, dan sedikit air. aduk rata hingga bumbu mengental.
masukkan tempe goreng, aduk hingga bumbu meresap rata.
koreksi rasa, tambahkan garam atau kaldu bubuk jika perlu. angkat dan sajikan.
tempe orek bisa disimpan dalam wadah tertutup dan tahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan benar.
bahkan, dalam beberapa rumah tangga, tempe orek dijadikan lauk stok darurat yang tahan lama.
seiring waktu, variasi tempe orek semakin beragam. beberapa kreasi populer antara lain:
tempe orek basah: menggunakan lebih banyak air dan kecap, cocok disantap dengan nasi panas.
tempe orek kering teri: ditambah dengan ikan teri goreng untuk menambah rasa gurih dan kerenyahan.
tempe orek pedas manis: dengan tambahan cabai rawit untuk sensasi pedas yang menggigit.
tempe orek daun jeruk: menambahkan aroma khas daun jeruk purut untuk kesegaran rasa.
kreativitas masyarakat dalam memodifikasi resep tempe orek membuat makanan ini tetap relevan dengan selera masa kini, bahkan cocok dijual sebagai menu katering, bekal sekolah, atau produk umkm.
tak hanya populer di dapur rumah, tempe orek juga membuka peluang usaha bagi pelaku umkm kuliner.
banyak pelaku usaha rumahan memproduksi tempe orek kering dalam kemasan untuk dijual di toko oleh-oleh, pasar tradisional, bahkan secara online.
kemasan praktis dan rasa yang awet menjadikan tempe orek cocok sebagai camilan maupun lauk siap saji.
dalam tren gaya hidup sehat dan makanan nabati, tempe orek menjadi alternatif sehat dan ekonomis.
tempe orek bukan sekadar lauk pelengkap, tetapi bagian dari identitas kuliner indonesia yang mengedepankan kesederhanaan, kreativitas, dan nilai gizi tinggi.
hidangan ini menunjukkan bahwa makanan lezat tidak harus mahal dan rumit, cukup dengan bahan lokal dan racikan bumbu yang tepat, tempe orek mampu memikat selera berbagai kalangan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan