Atasi Infeksi Akar Gigi

Perawatan saluran akar untuk atasi infeksi di akar gigi-Foto: ANTARA-

Lebih lanjut ia meminta masyarakat untuk dapat memahami bahwa gigi berlubang disebabkan oleh multifaktor. Faktor pertama yakni adanya bakteri yang tinggal di gigi.

Bakteri itu dapat berkembang akibat adanya sisa makanan yang menumpuk di dalam rongga atau di sela-sela gigi yang sudah lama tidak terangkat dengan sikat gigi maupun obat kumur.

BACA JUGA: Biopsi Kanker Payudara Jadi Kunci Pengobatan Kanker

BACA JUGA:Atasi Sembelit dan Nyeri Haid dengan Kulit Durian

"Bakteri jahat inilah namanya streptococcus mutans, si bakteri itu lama-lama berkembang biak di situ, bermetabolisme di situ sampai menghasilkan asam. Asam itu yang kemudian akan demineralisasi atau melarutkan si jaringan struktur enamel yang putih ini," ujar Safitri.

Zat asam itu nantinya menyebabkan enamel gigi tidak kuat menahannya dan mulai terbentuk plak-plak pada gigi. Pembentukan bisa terjadi dalam kurun waktu 24 jam.

"Jadi kalau kita tidak sikat gigi seharian, asam yang akan melarutkan jaringan keras enamel gigi itu, setelahnya muncul pertama lubang kecil," tambahnya.

Ia melanjutkan proses tersebut juga seringkali tidak terasa dan lubang-lubang biasa muncul pada sela-sela gigi. Apabila terus didiamkan, lubang akan kian membesar hari demi hari.

Jika lubang itu sudah mengenai permukaan dentin gigi, barulah sensitivitas untuk merasakan nyeri dan sakit meningkat.

Pembesaran lubang akan terus terjadi menembus pulpa.

"Kalau sudah menembus pulpa itu baru sakit sekali, karena sudah kena syaraf. Jadi ketika sudah kena pulpa ini makin dalam, kita lihat perawatannya, itu dilihat dari kedalaman lubang giginya," ucap Safitri yang merupakan lulusan Universitas Padjadjaran itu. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan