Lezat dan Bergizi Sate Hati Ayam Jadi Primadona Kuliner Kaki Lima Indonesia

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 14 Jun 2025 - 07:20

Sate hati ayam yang baru dibakar, disajikan dengan sambal kecap dan lontong, menjadi primadona kuliner kaki lima karena cita rasanya yang gurih dan kaya nutrisi-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah maraknya variasi kuliner modern, sate hati ayam tetap menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia.

Disajikan hangat dengan bumbu kacang atau kecap, sate hati ayam menawarkan cita rasa gurih yang khas, kaya nutrisi, dan terjangkau oleh semua kalangan.

Makanan khas ini banyak dijumpai di warung kaki lima hingga restoran tradisional, terutama saat malam hari.

Berbeda dari sate daging ayam biasa, sate hati ayam memiliki tekstur lebih lembut dan rasa yang lebih kuat.

Hati ayam mengandung lemak dan zat besi alami yang menambah kedalaman rasa saat dibakar dengan arang.

Biasanya disajikan dalam tusukan kecil, sate hati ayam dibumbui dengan rempah-rempah seperti ketumbar, bawang putih, kunyit, dan sedikit gula merah untuk memberikan sentuhan manis.

“Favorit saya itu sate hati ayam yang dibakar dengan bumbu kecap, terus ditaburi bawang goreng. Aromanya menggoda dan rasanya nagih,” ujar Sari (29), pengunjung salah satu warung sate di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selain lezat, sate hati ayam juga memiliki nilai gizi tinggi. Hati ayam kaya akan vitamin A, zat besi, folat, dan vitamin B12.

Zat-zat ini penting untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan produksi sel darah merah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tidak heran jika hati ayam kerap dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak maupun ibu hamil.

lezat dan bergizi sate hati ayam jadi primadona kuliner kaki lima indonesia                            kuliner,koranpalpos.com – di tengah maraknya variasi kuliner modern, sate hati ayam tetap menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat indonesia.
disajikan hangat dengan bumbu kacang atau kecap, sate hati ayam menawarkan cita rasa gurih yang khas, kaya nutrisi, dan terjangkau oleh semua kalangan.
makanan khas ini banyak dijumpai di warung kaki lima hingga restoran tradisional, terutama saat malam hari.
baca juga:nikmatnya bakso bakar: kuliner kekinian yang kian digemari masyarakat
baca juga:bongkol ketan penganan tradisional yang kian langka namun penuh cita rasa dan makna budaya
berbeda dari sate daging ayam biasa, sate hati ayam memiliki tekstur lebih lembut dan rasa yang lebih kuat.
hati ayam mengandung lemak dan zat besi alami yang menambah kedalaman rasa saat dibakar dengan arang.
biasanya disajikan dalam tusukan kecil, sate hati ayam dibumbui dengan rempah-rempah seperti ketumbar, bawang putih, kunyit, dan sedikit gula merah untuk memberikan sentuhan manis.
baca juga:kue brownies: kelezatan cokelat lumer yang tetap jadi favorit di berbagai kalangan
baca juga:kue semprong camilan tradisional khas nusantara yang tak lekang oleh waktu
“favorit saya itu sate hati ayam yang dibakar dengan bumbu kecap, terus ditaburi bawang goreng. aromanya menggoda dan rasanya nagih,” ujar sari (29), pengunjung salah satu warung sate di kawasan pasar minggu, jakarta selatan.
selain lezat, sate hati ayam juga memiliki nilai gizi tinggi. hati ayam kaya akan vitamin a, zat besi, folat, dan vitamin b12.
zat-zat ini penting untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan produksi sel darah merah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. tidak heran jika hati ayam kerap dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak maupun ibu hamil.
baca juga:dadar jawo: kuliner tradisional jawa yang kian diminati penikmat makanan khas nusantara
baca juga:thai tea vs bubble tea: duel minuman teh kekinian favorit anak muda
menurut ahli gizi, konsumsi hati ayam dalam jumlah wajar dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan juga tidak disarankan karena hati ayam mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
“jika dikonsumsi 1–2 kali seminggu, hati ayam bisa jadi sumber nutrisi yang sangat bermanfaat. tapi harus seimbang dengan sayur dan serat,” jelas dr. rina puspitasari, ahli gizi klinik dari rsud bekasi.
sate hati ayam tidak hanya disajikan dengan bumbu kacang atau kecap saja.
di beberapa daerah, seperti di yogyakarta dan solo, sate hati sering disajikan sebagai pelengkap nasi gudeg, memberikan perpaduan manis-gurih yang menggugah selera.
sementara di daerah sumatera, sate hati bisa dimasak dengan bumbu padang atau rendang.
ada pula yang menyajikan sate hati ampela, perpaduan antara hati dan ampela ayam dalam satu tusuk sate.
kombinasi tekstur yang kenyal dan lembut menjadi daya tarik tersendiri.
dengan bahan baku mudah didapat dan biaya produksi yang relatif murah, sate hati ayam memiliki potensi besar sebagai peluang usaha kuliner.
banyak pelaku umkm memanfaatkan popularitas makanan ini untuk dijual di warung tenda malam hari, aplikasi pemesanan makanan online, atau bahkan dalam kemasan beku siap masak.
salah satu pedagang sate di kawasan tangerang, pak rohman (45), mengungkapkan bahwa penjualan sate hati ayam justru meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“sekarang makin banyak orang yang suka hati ayam. dari 500 tusuk per hari, hampir separuhnya habis untuk pesanan sate hati,” tuturnya.
agar pengalaman menyantap sate hati ayam lebih nikmat, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan:
nikmati selagi hangat: sate hati ayam paling nikmat disantap dalam keadaan baru dibakar.
sajikan dengan lontong atau nasi uduk: kombinasi ini akan menambah kenyang dan memperkaya rasa.
tambahkan sambal kecap atau sambal kacang pedas: bagi pecinta pedas, sambal adalah pelengkap wajib.
pastikan tingkat kematangan sempurna: hati ayam yang terlalu matang bisa terasa pahit dan keras.
sate hati ayam bukan hanya makanan lezat, tetapi juga sumber gizi yang baik jika dikonsumsi secara tepat.
keunikan rasanya menjadikan sate hati ayam tetap eksis di tengah arus modernisasi kuliner.
dari pinggir jalan hingga dapur rumah, menu ini selalu bisa menjadi andalan penggugah selera.
jika anda belum pernah mencobanya, saatnya menjelajahi cita rasa khas indonesia melalui sepotong kecil sate hati ayam yang menggoda lidah.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan