Pertamina EP Adera Field Kembali Temukan Sumur Gas Potensial di Area Southeast Benuang

Sumur Gas Potensial di Area Southeast Benuang.-Foto : Prabu Agustian-
Dengan sistem tekanan yang lebih baik, gas hasil produksi akan lebih mudah untuk dialirkan ke jaringan distribusi dan memenuhi standar kebutuhan industri, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Langkah ini merupakan bentuk keseriusan PEP Adera Field dalam mendukung keberlanjutan pasokan energi dalam negeri.
BACA JUGA:Pelantikan Perdana Era H Arlan, 70 ASN Prabumulih Dapat Amanah Baru, Disiplin Jadi Fokus Utama
BACA JUGA:Menjelang Idul Adha 1446 H, SLR Bagikan Sapi Kurban
General Manager PHR Zona 4, Djudjuwanto, menegaskan bahwa strategi utama dalam meningkatkan produksi di Adera Field adalah dengan mempertahankan produksi eksisting sambil mempercepat program pemboran, khususnya di area Cluster Benuang.
Hingga semester pertama tahun 2025, sebanyak 5 sumur telah berhasil dibor, dan masih ada 9 sumur tambahan yang ditargetkan onstream hingga akhir tahun.
Artinya, dalam satu tahun penuh, total akan ada 14 sumur yang memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan produksi migas.
“Keberhasilan pemboran di kawasan ini melampaui target awal kami. Ini adalah buah dari kerja keras tim dan sinergi lintas sektor yang terjalin baik selama proses eksplorasi hingga produksi,” ujar Djudjuwanto.
BACA JUGA:Panen Raya Jagung di Ogan Ilir Produksi Capai 42.597 Ton
BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Periksa Kualitas Daging Potong Jelang Idul Adha
Ditegaskannya, dalam pelaksanaan program pemboran dan pengembangan sumur, aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) tetap menjadi prioritas utama. Seluruh tahapan, mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga produksi dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.
“Sebagai bagian dari entitas usaha di bawah naungan Subholding Upstream Pertamina, PEP Adera Field memahami betul pentingnya menciptakan operasi yang selamat, efisien, dan ramah lingkungan. Oleh sebab itu, setiap langkah yang diambil selalu disertai dengan pengawasan ketat dan penerapan SOP terbaik di industri migas,” tuturnya.
Masih kata Djudjuwanto, capaian luar biasa dari temuan sumur BNG-068 dan peningkatan produksi gas yang signifikan tidak lepas dari kerja sama lintas sektor yang dibangun PEP Adera Field dengan berbagai pihak. Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, regulator, mitra kerja, serta masyarakat sekitar menjadi pondasi penting dalam keberhasilan operasional lapangan migas.
“Keberhasilan ini sekaligus menjadi cermin bahwa kolaborasi antara perusahaan negara dan pemangku kepentingan lainnya adalah elemen vital dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional,” imbuhnya.
Peningkatan produksi gas di Adera Field menjadi bagian dari kontribusi aktif Pertamina dalam mendukung program Swasembada Energi, yang merupakan salah satu dari delapan program prioritas nasional Asta Cita yang dicanangkan pemerintah.