PDIP: Koruptor hingga Perusak Lingkungan Bukan Pancasilais

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat (tengah) bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.-Foto: Antara-

JAKARTA  - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa koruptor hingga perusak lingkungan bukan termasuk penganut nilai-nilai Pancasila atau Pancasilais karena perbuatannya tidak selaras dengan ideologi dasar negara.

“Mereka-mereka yang korupsi sampai miliaran dan puluhan miliar, bahkan ratusan miliar, itu adalah mereka-mereka bukan seorang Pancasilais. Dialah pengkhianat dari Pancasila,” kata Djarot dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta Selatan, Minggu (1/6).

Adapun perusak lingkungan yang dimaksud Djarot ialah oknum penguasa tambang yang merugikan masyarakat.

BACA JUGA:Jadi Momentum Refleksi Peran Jaga Persatuan

BACA JUGA:71% Warga Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo

“Mereka-mereka yang menguasai tambang beribu-ribu hektare, menyengsarakan rakyat, dan merusak lingkungan itu adalah pengkhianat Pancasila,” ucapnya.

Oleh sebab itu, menurut Djarot, koruptor hingga perusak lingkungan harus dilawan dengan semangat jiwa Pancasila.

“Saudara-Saudara, banyak sekali ketimpangan-ketimpangan yang ada di antara kita sehingga itulah yang menjadi dasar kita untuk selalu berjuang, berjuang, dan berjuang,” seru Djarot.

BACA JUGA:MBG Hadirkan Ekonomi Daerah Inklusif

BACA JUGA:KPU Empat Lawang Tetapkan H Joncik Muhamad dan Arifai sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Ia pun menyampaikan bahwa Pancasila bukan azimat dan sekadar jargon. Lebih dari itu, sebagaimana yang diinginkan Bapak Proklamator Soekarno, Pancasila mesti diperjuangkan agar menjadi realitas.

Menurut Djarot, orang yang berjiwa Pancasila selalu bersemayam nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam jiwanya serta senantiasa dilandasi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab ketika bertindak.

“Mereka-mereka yang dijiwai oleh Pancasila adalah mereka-mereka yang gandrung akan persatuan, mereka-mereka yang benar-ò menghindari fitnah dan adu domba sesama warga bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA:MBG Hadirkan Ekonomi Daerah Inklusif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan