Tijjani Reijnders Jadi Incaran Utama Manchester City

Tijjani Reijnders Jadi Incaran Utama Manchester City Fhoto:@Facebook_Ac Milan Zaman Now--
KORANPALPOS.COM- Manchester City mulai bergerak agresif di bursa transfer musim panas 2025. Juara bertahan Premier League itu telah mengajukan tawaran resmi senilai €60 juta (sekitar Rp 1,1 triliun) kepada AC Milan untuk merekrut gelandang kreatif asal Belanda, Tijjani Reijnders.
Reijnders, yang juga merupakan kakak dari Eliano Reijnders—pemain keturunan Indonesia yang sedang dipantau PSSI—menjadi target utama Pep Guardiola untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Kevin de Bruyne.
Kontrak De Bruyne telah berakhir, dan sang pelatih membutuhkan sosok baru di lini tengah untuk menjaga kreativitas permainan The Citizens.
Menurut laporan dari jurnalis spesialis transfer Fabrizio Romano, proposal senilai total €60 juta itu sudah diterima oleh pihak Milan, namun belum memenuhi ekspektasi raksasa Italia tersebut.
BACA JUGA:Timnas Malaysia Tolak Uji Coba vs Timnas Indonesia di FIFA Matchday
BACA JUGA:Inter Milan Wajib Menang Lawan PSG, Satu Trofi Terakhir Liga Champions!
Klub yang bermarkas di San Siro tersebut meminta harga sekitar €75–80 juta untuk melepas sang gelandang, yang masih terikat kontrak hingga Juni 2030.
Statistik Tajam Reijnders di Musim 2024/2025
Pada musim lalu, Tijjani Reijnders tampil impresif bersama Milan. Ia mencetak 15 gol dan menyumbangkan lima assist, menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua tim setelah Rafael Leão.
Performa ini membuatnya menjadi salah satu gelandang paling menarik di Eropa saat ini.
Laporan dari Matteo Moretto dan Simone Cristao menyebut bahwa negosiasi sudah memasuki tahap akhir. Manchester City mempercepat proses karena ingin memastikan sang pemain bergabung sebelum FIFA Club World Cup dimulai pertengahan Juni.
BACA JUGA:Selangkah Lagi Datangkan De Bruyne
BACA JUGA:Jafar/Felisha Terhenti di Perempat Final
Meski tawaran awal belum disepakati, sinyal positif datang dari pihak pemain. Tijjani dilaporkan sudah mengucapkan salam perpisahan secara emosional kepada rekan-rekannya, staf medis, dan personel Milanello. Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa sang pemain telah menyetujui transfer ke Etihad Stadium.