Inter Milan Wajib Menang Lawan PSG, Satu Trofi Terakhir Liga Champions!

Inter Milan Wajib Menang Lawan PSG, Satu Trofi Terakhir Liga Champions! Fhoto:@Facebook_Fans Internazionale--
KORANPALPOS.COM- Musim 2024/2025 berjalan jauh dari ekspektasi bagi Inter Milan. Setelah musim lalu berjaya dengan menyabet Scudetto dan Supercoppa Italiana, publik Giuseppe Meazza sempat bermimpi tinggi—bahkan berharap mengulang sejarah treble 2010. Namun, kenyataan di kompetisi domestik justru berbalik arah.
Inter gagal mempertahankan gelar Serie A, tersingkir dari Coppa Italia, dan kalah di final Supercoppa. Kini, satu-satunya harapan tersisa berada di Liga Champions Eropa.
Tim asuhan Simone Inzaghi dijadwalkan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) dalam partai final yang akan digelar di Munich pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Start Meyakinkan, Lalu Goyah di Tengah Musim
Awal musim sebenarnya penuh optimisme. Dengan komposisi tim yang nyaris tak berubah, Inter tampil solid bersama kapten Lautaro Martinez, ditopang oleh Marcus Thuram, Nicolo Barella, dan Federico Dimarco. Simone Inzaghi pun terlihat mantap dengan pakem 3-5-2 andalannya.
BACA JUGA:Selangkah Lagi Datangkan De Bruyne
BACA JUGA:Jafar/Felisha Terhenti di Perempat Final
Namun memasuki paruh kedua musim, performa Inter mulai labil. Di Serie A, mereka gagal mempertahankan konsistensi hingga hanya finis sebagai runner-up, tertinggal satu poin dari Napoli.
Sementara di Supercoppa dan Coppa Italia, mereka dua kali dipermalukan oleh rival sekota, AC Milan.
Statistik Tidak Buruk, Tapi Hasil Mengecewakan
Dari total 58 pertandingan musim ini, Inter mencatatkan 37 kemenangan, 13 imbang, dan 8 kekalahan. Mereka mampu mencetak 114 gol dan hanya kebobolan 53.
Namun, hasil bagus ini tidak berbanding lurus dengan raihan trofi. Yang paling menyakitkan tentu adalah rekor buruk melawan AC Milan: dari lima pertemuan, Inter tak pernah menang.
BACA JUGA:Dembele On Fire! PSG Bidik Treble Winners
BACA JUGA:AVC Nations Cup 2025: Ini Daftar Skuad & Jadwal Lengkap Skuad Voli Putri Indonesia
Harapan Terakhir: Final Liga Champions
Berbeda dengan performa domestik, Inter justru menggila di Liga Champions. Mereka lolos dari fase liga dengan rekor 6 kemenangan dari 8 laga, dan hanya kebobolan satu gol.
Di babak gugur, Inter menyingkirkan Feyenoord, Bayern Munchen, dan Barcelona. Laga kontra Barca bahkan berlangsung dramatis dengan agregat ketat 7-6.
Kini, laga final melawan PSG jadi penentu musim. PSG sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengunci gelar Ligue 1 dan Coupe de France.
Mereka memburu treble bersejarah, sementara Inter berusaha menyelamatkan muka.
BACA JUGA:Eliano Reijnders Absen Bela Timnas vs China dan Jepang, Dampingi Istri Melahirkan
BACA JUGA:Hasil Drawing Grup J Kualifikasi AFC U-23 2026: Indonesia Jadi Tuan Rumah, Korea Jadi Ancaman!
Kabar Tim: Pemain Pulih, Taktik Disiapkan
Kabar baik datang dari sisi kebugaran pemain. Benjamin Pavard, Davide Frattesi, dan Lautaro Martinez dikabarkan hampir pulih total dan siap tampil di final.
Simone Inzaghi juga menyiapkan beberapa variasi taktik, termasuk opsi formasi 3-4-2-1 dengan Nicola Zalewski sebagai pemain bebas di belakang striker.
Namun formasi utama 3-5-2 masih jadi andalan, dengan duet Thuram-Lautaro di depan. Zalewski kemungkinan akan jadi senjata rahasia dari bangku cadangan, menawarkan fleksibilitas dan kejutan untuk membongkar lini belakang PSG.
Penentu Status Musim
Jika Inter berhasil menundukkan PSG dan membawa pulang trofi Liga Champions, musim ini bisa diubah dari “gagal total” menjadi “bersejarah”.
BACA JUGA:Sebut MU Seharusnya Bisa Tampil Lebih Baik
BACA JUGA:Bantai Betis, Chelsea Juara Liga Konferensi Eropa
Namun, jika kalah, maka catatan musim 2024/2025 akan dikenang sebagai momen di mana ambisi besar gagal diwujudkan.