Bertekad Hapus Kemiskinan Melalui Pendidikan Berkualitas, H Arlan Temui Wakil Menteri Sosial

Walikota Prabumulih, H Arlan saat bertemu Wamen Sosial RI di Kantor Kemensos RI, Jakarta. -Foto: dokumen protokol prabumulih-

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan Wali Kota H Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril, SKom MM, menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi kemiskinan dan menciptakan akses pendidikan yang layak, gratis, serta berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. 

Komitmen ini bukan hanya sebatas wacana, tetapi diwujudkan melalui langkah konkret yang dimulai dengan sinergi bersama pemerintah pusat.

Pada Rabu, 28 Mei 2025, Wali Kota Prabumulih H Arlan didampingi oleh Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria, Sekretaris Daerah Kota Prabumulih H Elman, dan Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih Drs A Heryanto, melakukan kunjungan kerja strategis ke Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia di Jakarta. 

BACA JUGA:Produksi Sumur BNG-067 di Area North West Benuang Mencapai 660,34 BOPBD, Ini Penjelasan FM Adera Field

BACA JUGA:Muara Enim Siap Sukseskan Koperasi Merah Putih 256 Desa/Kelurahan Gelar Musdessus

Rombongan Pemerintah Kota Prabumulih tersebut diterima langsung oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyambodo.

Kunjungan ini menjadi tonggak awal dalam upaya Pemerintah Kota Prabumulih untuk menjalin sinergi lebih erat dengan Kementerian Sosial RI, khususnya dalam pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan. 

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Arlan secara tegas menyampaikan bahwa pemerintahannya fokus dalam menekan angka kemiskinan serta sektor meningkatkan dunia pendidikan.

BACA JUGA:Bantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan SDM, Sekolahkan 15 Dokter Jadi Spesialis

"Kami tidak ingin anak-anak dari keluarga miskin di Prabumulih kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan yang bermutu bukan hanya hak dasar setiap warga negara, tetapi juga merupakan jalan keluar dari jerat kemiskinan,” ungkapnya. 

“Kami yakin, ketika anak-anak dari keluarga tidak mampu mendapatkan kesempatan belajar yang setara, maka masa depan mereka akan lebih baik, dan angka kemiskinan dapat ditekan secara signifikan,” ujar H. Arlan.

Menurut Arlan, untuk merealisasikan program penghapusan kemiskinan secara menyeluruh, diperlukan pendekatan yang komprehensif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Heboh Ditemukan Mayat MR X Tersangkut di Tumpukan Batang Bambu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan