Seleksi CPNS 2025 Dibatalkan, Pencaker Sumsel Kecewa dan Desak Kepastian Rekrutmen 2026

Ilustrasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)-Foto : Disway-
PEMERINTAH Republik Indonesia (RI) resmi membatalkan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025.
Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini, sebagai bentuk penegasan bahwa pemerintah akan memfokuskan sumber daya dan perhatian penuh terlebih dahulu pada penyelesaian rekrutmen CASN 2024 yang saat ini masih berjalan.
“Untuk tahun 2025, tidak akan ada seleksi CPNS. Pemerintah akan berkonsentrasi menyelesaikan seluruh proses seleksi dan penempatan CASN 2024 terlebih dahulu,” ujar Menteri Rini dalam keterangan resminya, Selasa (27/5).
Pernyataan ini menjadi kabar yang cukup mengejutkan dan tentu menimbulkan kekecewaan di kalangan para pencari kerja (pencaker), terutama mereka yang selama ini berharap dapat mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA:Bakal Dimeriahkan Lomba Olahraga Rakyat
BACA JUGA:Rumdin Wako Palembang Jadi Wadah Dialog Publik
Banyak dari mereka yang telah mempersiapkan diri sejak lama, termasuk dengan mengikuti pelatihan, les, hingga mengulang materi-materi soal kompetensi dasar dan bidang.
Hingga saat ini, pemerintah masih bergelut dalam proses rekrutmen CASN 2024 yang mencakup CPNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Proses ini melibatkan jutaan pelamar dari berbagai penjuru Indonesia dan menyangkut kebutuhan SDM strategis untuk sektor-sektor prioritas nasional seperti pendidikan, kesehatan, dan teknis.
Menurut KemenPAN-RB, penundaan seleksi CPNS 2025 dilakukan agar pemerintah dapat menyelesaikan seluruh tahapan seleksi 2024 dengan tuntas dan optimal, termasuk proses verifikasi data, pengumuman hasil seleksi, hingga penempatan akhir.
BACA JUGA:Jual Aset Desa, Inspektorat OKUT Ultimatum Oknum Kades
BACA JUGA:Menjamin Hak Berhaji Kaum Disabilitas
Pemerintah juga ingin memastikan bahwa kualitas rekrutmen dan penempatan ASN benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan nasional
Kondisi ini tentu seolah memupuskan harapan banyak pencaker. Tak sedikit dari mereka yang menggantungkan masa depan pada seleksi CPNS, baik karena dorongan stabilitas kerja, jaminan sosial, maupun kebanggaan menjadi abdi negara.