Seleksi CPNS 2025 Dibatalkan, Pencaker Sumsel Kecewa dan Desak Kepastian Rekrutmen 2026

Ilustrasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)-Foto : Disway-

Menjadi ASN bagi sebagian besar masyarakat Sumsel masih menjadi pilihan utama karena dianggap sebagai pekerjaan yang stabil, terhormat, dan memiliki jaminan pensiun.

Tak heran jika pembatalan seleksi CPNS 2025 dianggap sebagai pukulan telak, terutama bagi mereka yang tidak sempat ikut seleksi 2024.

“Saya tadinya berharap bisa daftar tahun depan karena tahun ini belum siap dokumen dan belum lulus tes TOEFL. Eh, malah tahun depan nggak ada seleksi. Jadi harus nunggu lagi sampai 2026? Berat sih,” keluh Rama, seorang pencaker asal Kota Palembang.

Meski kecewa, sebagian besar pencaker di Sumsel mencoba tetap optimistis. Mereka mengaku akan tetap melanjutkan persiapan, sembari berharap pemerintah pusat memberi kepastian dan informasi lebih awal untuk seleksi di tahun-tahun mendatang.

“Saya ambil sisi positifnya aja. Masih bisa punya waktu lebih panjang untuk belajar dan memperbaiki kekurangan. Harapannya, tahun 2026 nanti formasinya lebih banyak dan peluang lebih terbuka,” kata NurAini, lulusan jurusan Hukum asal Prabumulih.

Sejumlah Pencaker juga  berharap pemerintah daera, khususnya Pemprov Sumsel, dapat memperjuangkan aspirasi pencaker kepada pemerintah pusat.

Terutama agar kekosongan tenaga kerja di sektor-sektor penting tetap bisa ditangani, misalnya dengan memperbanyak perekrutan PPPK di tahun-tahun non-CPNS.

Selain itu, tak sedikit pencaker di Sumsel yang juga mendorong KemenPAN-RB dan BKN agar dapat lebih transparan dalam menyampaikan jadwal rekrutmen ASN ke depan. Ketidakpastian seperti ini dinilai membuat pencaker sulit membuat rencana hidup jangka panjang.

“Kalau dari awal diberi informasi bahwa 2025 tidak ada seleksi, kan kami bisa alihkan fokus ke jalur karier lain dulu, misalnya ke swasta atau wirausaha. Tapi karena informasinya mepet, jadi persiapan kami sia-sia,” ungkap Agung, Pencaker asal Lubuklinggau.

Meski kabar ini cukup menyakitkan, para pencaker di Sumatera Selatan mencoba untuk tetap bangkit dan tidak larut dalam kekecewaan.

Mereka berharap pemerintah tidak hanya menuntaskan CASN 2024 dengan baik, tapi juga mempersiapkan sistem seleksi ASN yang lebih terukur, terencana, dan memberi ruang yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk dari daerah.

“Intinya kami butuh kepastian. Kalau memang 2026 dibuka, infokan dari sekarang. Jadi kami bisa siap betul-betul. Kami tetap ingin mengabdi untuk negara,” tegas Andi, Pencaker lainnya yang juga asal Palembang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan