Menteri LHK Resmikan Desa Mandiri Peduli Gambut di OKI

Menteri LHK, Dr Ir Hanif Faisol Nurofiq saat mencanangkan Program DMPG di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI-Foto: Ist-
BACA JUGA:Polisi Tegur 55 Pengendara Karena Tak Patuhi Aturan Berkendara di Jalan Raya
Sawah tersebut dikerjakan oleh beberapa Kelompok Tani di wilayah Desa Jadi Mulya dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Hanif bersama Bupati OKI H Muchendi Mahzareki, Deputi TLSDAB KLHK Sigit Reliantoro, dan Tenaga Ahli Kebakaran Lahan KLHK Rafles B Panjaitan menanam jagung dan jeruk sebagai tanaman sela agar lahan tetap lembap tanpa praktik pembakaran.
Demonstrasi Integrated Fire Management
BACA JUGA:Antera Puji Gebrakan Bupati Bebaskan Muara Enim dari Angkutan Batubara
BACA JUGA:5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba
Pemantauan dan pencegahan karhutla dilakukan secara berlapis - mulai dari pelibatan masyarakat, patroli rutin, hingga mekanisme respons cepat.
Dalam pemaparan kepada Menteri, Panji Bintoro, Fire Operation Management (FOM) Head Regional Palembang dari PT Bumi Andalas Permai (BAP), mitra pemasok APP Group menjelaskan alur kerja sistem deteksi hotspot.
"Begitu citra satelit menangkap titik panas, data otomatis muncul di aplikasi FROS (Fire Report Online System) lengkap dengan koordinat dan lokasi akurat," ucapnya.
BACA JUGA:QRIS di Prabumulih Belum Populer, Pinca Bank Sumsel Babel Prabumulih: Kita Akan Menstimulasi
BACA JUGA:Tolak Bergabung dengan Kelurahan Mangga Besar, Puluhan Warga di Prabumulih Blokir Jalan Tri Sukses
Dikatakannya lagi, pusat kendali (situation room) segera mengirim laporan ke pos terdekat agar segera melakukan verifikasi lapangan dengan membawa peralatan pemadaman. Targetnya, setiap hotspot diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam.
Menteri kemudian memeriksa kesiapan pompa, mulai dari Pompa Induk hingga pompa apung, serta menyaksikan simulasi pemadaman yang melibatkan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) yang merupakan bagian dari Integrated Fire management (IFM).
Dalam simulasi tersebut, peralatan yang biasa digunakan didisplay seperti Situation Room, Peralatan Pemadam beserta aksesorisnya, Sambunesia (nozzle multifungsi dengan suntikan gambut), helicopter, motor hingga mobil patroli.
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Resmi Tetapkan Oknum Guru AY Tersangka