Pemprov Sumsel dan Kodam Dukung Program Bela Negara Lewat Sekolah Rakyat
Kepala Bacadnas Letjen TNI Gabriel Lema saat berkunjung ke Makodam II/Sriwijaya. foto: Humas pemprov sumsel--
KORANPALPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya menyatakan dukungan penuh terhadap program pembinaan bela negara yang digagas Kementerian Pertahanan RI, melalui Badan Cadangan Nasional (Bacadnas).
Hal ini ditegaskan dalam kunjungan Kepala Bacadnas, Letjen TNI Gabriel Lema, ke Markas Kodam II/Sriwijaya, Jumat (24/10/2025).
Kedatangan Letjen TNI Gabriel Lema disambut Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Dr. H. Edward Candra, dan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis. Pertemuan berlangsung di Gedung Gatot Subroto dalam suasana hangat dan penuh dialog strategis.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan nasional berbasis masyarakat.
BACA JUGA:TP PKK Sumsel Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global
BACA JUGA:Perbanyak Bapak Asuh Tangani Stunting
Dalam sambutannya, Letjen Gabriel menegaskan bahwa pembinaan bela negara merupakan fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa di tengah dinamika global. Menurutnya, Bacadnas memiliki mandat membentuk komponen cadangan sekaligus membangun kesadaran bela negara di masyarakat secara lebih luas.
Salah satu fokus yang tengah dikembangkan Bacadnas adalah program “Sekolah Rakyat” dan konsep “Menjaga, Belajar, Gotong Royong (MBG)”, yang dirancang sebagai model pendidikan karakter kebangsaan yang membumi dan mudah diterapkan.
“Kami ingin menumbuhkan semangat nasionalisme dan gotong royong sejak usia dini. Pembinaan bela negara tidak selalu berkaitan dengan kekuatan militer, tetapi lebih kepada membangun karakter, kepedulian sosial, dan integritas generasi muda,” ujar Letjen Gabriel.
Ia juga menyebut Sumsel sebagai salah satu daerah yang paling siap menjadi model nasional pelaksanaan Sekolah Rakyat dan MBG, karena daerah ini memiliki stabilitas keamanan yang terjaga serta kolaborasi erat antara Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri.
BACA JUGA:PTPN I Kontribusi 57,5 Hektare Lahan HGU untuk Pembangunan JLS Pansela di Banyuwangi
BACA JUGA:Karantina Sumsel Dorong Ekspor Berstandar
“Sumatera Selatan adalah daerah zero konflik. Dukungan Pemda dan jajaran aparat sangat kuat. Ini modal besar untuk menjadikan Sumsel sebagai contoh implementasi bela negara yang efektif,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Sumsel, H. Edward Candra, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Bacadnas. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumsel.