Menjelajah Bukit Sekaca : Wisata Alam Tersembunyi di OKU Selatan yang Menawan !

Bukit Sekaca di Desa Sinar Baru, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan-Foto : Dokumen Palpos-
Meski demikian, perjalanan panjang dan medan menantang seakan terbayar lunas saat tiba di lokasi.
Udara sejuk, hamparan pepohonan hijau, serta pemandangan perbukitan membuat Bukit Sekaca seperti surga tersembunyi bagi para pencinta alam.
BACA JUGA:Menjelajahi Jalanan dengan Gaya : Chinchilla 500, Perpaduan Estetika dan Performa
BACA JUGA:Migrasi Burung hingga Harimau Sumatera : Ini Daya Tarik Taman Nasional Sembilang di Banyuasin !
Bukit Sekaca memiliki daya tarik utama berupa pemandangan alam dari ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dari puncak bukit, pengunjung bisa menikmati panorama tiga kabupaten sekaligus: OKU Selatan, Way Kanan, dan Lampung Barat.
Di pagi hari, pemandangan sunrise begitu memukau. Sementara saat sore menjelang malam, sunset yang menembus kabut dan pepohonan menciptakan suasana magis layaknya negeri di atas awan.
“Dulu tempat ini hanya hutan biasa. Kami dari Karang Taruna butuh waktu dua tahun untuk membuka jalur, membersihkan area, dan membangun fasilitas sederhana. Sekarang pengunjung bisa camping, foto-foto, bahkan menginap,” ujar Wahyu, salah satu pengelola wisata Bukit Sekaca.
BACA JUGA:Air Terjun 7 Panggung : Pesona Alam Tersembunyi di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:Pesona Tersembunyi Air Terjun Satan : Surga Alam di Tepian Sungai Kelingi Musi Rawas !
Tak sedikit pengunjung datang hanya untuk berfoto dengan latar belakang lanskap pegunungan dan langit terbuka.
Lokasi ini juga sangat cocok untuk kegiatan berkemah (camping ground) karena tersedia area lapang dan pemandangan malam yang luar biasa.
Pengelola menyediakan penyewaan peralatan berkemah seperti tenda, sleeping bag, hingga penerangan (senter), serta menerima pesanan makanan dan minuman bagi pengunjung yang ingin bermalam.
Uniknya, nama “Sekaca” berasal dari sebuah tebing atau batuan di kawasan ini yang saat terkena sinar matahari akan memantulkan cahaya seperti cermin.
Nama ini kemudian dikenal masyarakat sebagai Puncak Sekaca.