Migrasi Burung hingga Harimau Sumatera : Ini Daya Tarik Taman Nasional Sembilang di Banyuasin !

Ini Daya Tarik Taman Nasional Sembilang di Banyuasin.-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM – Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, dan salah satu buktinya bisa ditemukan di Taman Nasional Sembilang (TNS), sebuah kawasan konservasi yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Kawasan ini bukan hanya menyimpan berbagai spesies flora dan fauna langka, tetapi juga menjadi saksi bisu dari peristiwa alam luar biasa: migrasi jutaan burung dari belahan bumi utara ke selatan.

Taman Nasional Sembilang merupakan bagian dari bentang alam yang lebih luas yang dikenal sebagai Taman Nasional Berbak Sembilang.

BACA JUGA:Air Terjun 7 Panggung : Pesona Alam Tersembunyi di Sumatera Selatan !

BACA JUGA:Pesona Tersembunyi Air Terjun Satan : Surga Alam di Tepian Sungai Kelingi Musi Rawas !

Kawasan konservasi ini mencakup lahan seluas 202.896,31 hektare dan membentang dari wilayah pesisir hingga hutan mangrove dan rawa-rawa, menjadikannya sebagai lahan basah yang sangat penting, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia.

Setiap tahunnya, antara bulan Oktober hingga Maret, kawasan TN Sembilang menjadi persinggahan sementara bagi jutaan burung laut yang bermigrasi dari Siberia ke Australia.

Perjalanan panjang mereka melintasi ribuan kilometer ini menjadikan TN Sembilang sebagai salah satu titik penting dalam jalur migrasi Asia Timur–Australasia.

BACA JUGA:Saung Desa Pulau Negara : Destinasi Wisata Baru di Ogan Ilir yang Menawan

BACA JUGA:Air Terjun Dua Tunggung : Pesona Alam yang Ramah untuk Anak-Anak dan Keluarga di Sumatera Selatan !

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lebih dari 112 spesies burung telah diidentifikasi di kawasan ini, termasuk 44 spesies yang menjadikan hutan mangrove sebagai habitat utama.

Ada pula 27 jenis burung migran yang secara rutin singgah di dataran lumpur Semenanjung Banyuasin, antara lain burung trinil pembalik batu, kedidi putih, kedidi merah, dan biru laut ekor hitam.

Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam dan fotografer.

BACA JUGA:Menjelajahi Jalanan dengan Gaya : Chinchilla 500, Perpaduan Estetika dan Performa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan