Satpam Perumahan di Jakarta Ternyata Buronan Curanmor OKU Timur: Ditangkap Saat Bertugas!

Tangkapan layar video penangkapan pelaku oleh anggota Polres OKU Timur di Jakarta-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Jadi Target Operasi, Pelaku Curanmor diamankan

Setelah memastikan motornya dicuri, Ari pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belitang Madang Raya, yang kemudian diteruskan ke Satreskrim Polres OKU Timur.

Menurut Kanit Pidum Polres OKU Timur, Ipda Sudono, dari hasil penyelidikan awal diketahui bahwa aksi pencurian dilakukan lebih dari satu orang. “Pelaku beraksi bersama rekannya.

Mereka merusak kunci motor menggunakan kunci T,” ujar Sudono dalam keterangan pers, Kamis (22/5/2025).

Laporan kepolisian atas kasus ini tercatat dengan nomor: LP-B/55/IV/2025/SPKT.SATRESKRIM/RES OKU TIMUR/POLDA SUMSEL, yang disampaikan pada 21 April 2025. Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp23,5 juta.

Setelah melakukan penyelidikan selama berbulan-bulan, Tim Opsnal Shadow Walet Satreskrim Polres OKU Timur akhirnya memperoleh informasi penting terkait keberadaan pelaku utama, Afrizal.

Dari hasil pelacakan, diketahui bahwa Afrizal telah berpindah domisili dan bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah komplek perumahan di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Tak ingin kehilangan momentum, tim yang dipimpin langsung oleh Ipda Sudono berangkat ke Jakarta untuk melakukan penangkapan. Pada Kamis pagi, 15 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, Afrizal berhasil diringkus tanpa perlawanan saat tengah bertugas di pos jaga perumahan.

“Pelaku kami amankan dalam keadaan mengenakan seragam satpam. Ia sempat terkejut saat ditangkap, karena mengira kasus tersebut telah tenggelam,” kata Ipda Sudono.

Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Mapolres OKU Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat Street yang identitas rangka dan mesinnya sesuai dengan laporan korban.

 

Dari hasil pemeriksaan awal, Afrizal mengakui perbuatannya.

Ia menyebut bahwa saat itu dirinya sedang terdesak kebutuhan ekonomi dan terpengaruh ajakan temannya yang kini masih dalam pengejaran.

Dalam aksinya, Afrizal berperan sebagai eksekutor utama yang merusak kunci kontak dan membawa kabur kendaraan korban.

“Motif pelaku murni karena kebutuhan ekonomi. Dia mengaku uang hasil penjualan motor digunakan untuk biaya hidup dan melanjutkan pendidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Mukhlis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan