Dukung Pelatihan Kerja, Gedung AKN Prabumulih Akan Diperbaiki dan Difungsikan Kembali

Gedung AKN Prabumulih yang terbengkalai. -Foto : Prabu Agustian-
KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan Wali Kota H Arlan terus menunjukkan komitmennya dalam merawat, menjaga, dan mengoptimalkan aset-aset daerah yang selama ini terbengkalai.
Salah satu langkah nyata tersebut ditunjukkan dengan kunjungan langsung ke lokasi gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN) yang terletak di Jalan Raya Prabumulih–Baturaja, Kelurahan Tanjung Raman, persis di belakang SMK Negeri 2 Prabumulih.
Bangunan yang dulunya difungsikan sebagai kampus pendidikan vokasi itu kini terlihat sangat memprihatinkan.
Berdiri kokoh namun terabaikan, gedung AKN tampak menyimpan potensi besar yang belum tergarap dengan maksimal.
BACA JUGA:Polres OKU Edukasi Pelajar Tertib Berlalulintas
BACA JUGA:Bupati Edison Lepas Keberangkatan 336 CJH Kabupaten Muara Enim
Melihat kondisi ini, Wali Kota Prabumulih pun langsung turun tangan dan menyatakan bahwa gedung tersebut tidak akan dibiarkan terbengkalai.
“Sayang sekali, padahal ini bangunan milik daerah yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Kita tidak boleh membiarkan aset seperti ini rusak dan terbengkalai,” tegas Wali Kota Arlan.
Dalam peninjauan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom, MM dan Sekda H. Elman, Wali Kota Arlan memberikan pernyataan tegas terkait rencana pemanfaatan kembali gedung AKN.
Menurutnya, AKN dapat difungsikan kembali sebagai pusat pelatihan vokasional, pusat pendidikan keterampilan kerja, Fasilitas pelatihan digital dan teknologi, dan Kegiatan komunitas dan edukasi Masyarakat.
BACA JUGA:Libatkan Penjahit Lokal, Bupati Luncurkan Program Seragam Gratis
BACA JUGA:BPS dan Pemkot Prabumulih Gelar Pembinaan Statistik Sektoral dan Sosialisasi Desa Cantik 2025
“Bangunan ini akan kita fungsikan kembali. Insya Allah, ke depan bisa dipakai untuk pelatihan kerja, pendidikan vokasi, atau kegiatan lain yang berguna untuk warga Prabumulih,” ujar H. Arlan.
Salah satu alasan utama pemerintah daerah serius menangani aset yang terbengkalai adalah untuk menghindari kerugian anggaran dan potensi ekonomi.