Membedah 10 Kekurangan Honda Jazz : Dari Kabin Sempit hingga Masalah Transmisi CVT !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 17 May 2025 - 17:01

Meskipun namanya besar di segmen hatchback tanah air, Honda Jazz bukanlah mobil yang sempurna.-Foto : Dokumen Palpos-

2. Performa Mesin Kurang Bertenaga

Pengguna Honda Jazz generasi awal, khususnya varian i-DSI bermesin L15A SOHC 8 valve, banyak mengeluhkan lemahnya akselerasi.

Mesin ini memang mengutamakan efisiensi bahan bakar dibanding performa.

Akibatnya, tarikan mobil terasa lambat dan sering tertinggal saat digunakan di tanjakan atau saat membutuhkan kecepatan mendadak.

Varian VTEC memang menawarkan tenaga lebih besar, namun tetap belum bisa dikategorikan bertenaga di kelasnya.

Selain itu, adanya lag pada transmisi otomatis CVT membuat respons gas terasa lamban.

3. Konsumsi BBM Tidak Konsisten

Meskipun terkenal irit, konsumsi bahan bakar Honda Jazz bisa berubah drastis tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan.

Pada kecepatan tinggi (100 km/jam ke atas), konsumsi BBM-nya bisa turun drastis hingga di bawah 10 km/liter, menjauh dari klaim efisiensi pabrikan.

Ini menjadi kekurangan yang cukup penting bagi mereka yang sering bepergian ke luar kota.

4. Suara Ban Masuk ke Kabin

Kualitas peredaman kabin pada Honda Jazz tidak terlalu baik, terutama pada generasi awal.

membedah 10 kekurangan honda jazz : dari kabin sempit hingga masalah transmisi cvt !                            koranpalpos.com - meskipun namanya besar di segmen hatchback tanah air, honda jazz bukanlah mobil yang sempurna.
di balik desain yang ikonik, fitur praktis seperti ultra seat, serta reputasi efisiensi bahan bakar, mobil ini menyimpan sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan calon pembeli.
terlebih mereka yang mengincar unit bekas dari generasi awal hingga terakhir sebelum produksi dihentikan oleh pt honda prospect motor (hpm) pada 2021.
baca juga:rahasia tangguh mesin honda jazz : irit, responsif, dan mudah dirawat !
baca juga:sehemat apa honda jazz ? ini rincian konsumsi bbm berdasarkan tipe dan gaya berkendara !
sebagai mobil yang eksis sejak 2004, honda jazz telah menemani perjalanan banyak keluarga dan anak muda indonesia.
namun, seiring usia, berbagai penyakit dan kekurangan mulai muncul ke permukaan.
berikut ulasan lengkap mengenai berbagai kelemahan dan potensi masalah honda jazz yang dirangkum dari testimoni pengguna dan diskusi komunitas otomotif daring.
baca juga:bagus mana antara honda jazz dan honda brio ? simak perbandingan lengkapnya sebelum membeli !
baca juga:kenapa honda jazz tetap dicari ? ini jawabannya dan estimasi biaya servisnya !
1. ruang kabin kurang nyaman untuk dewasa
salah satu kekurangan utama honda jazz adalah ruang kabinnya yang terasa sempit untuk penumpang dewasa, terutama di bagian belakang.
meskipun secara visual terlihat lapang, posisi duduk yang rendah dan legroom terbatas menjadikan mobil ini kurang ideal untuk perjalanan jarak jauh bagi empat orang dewasa.
baca juga:5 alasan honda jazz gen 2 masih jadi primadona : hatchback legendaris favorit anak muda !
baca juga:7 alasan honda jazz tetap jadi primadona : bukan sekadar hatchback !
2. performa mesin kurang bertenaga
pengguna honda jazz generasi awal, khususnya varian i-dsi bermesin l15a sohc 8 valve, banyak mengeluhkan lemahnya akselerasi.
mesin ini memang mengutamakan efisiensi bahan bakar dibanding performa.
baca juga:honda jazz vs toyota yaris : duel hatchback legendaris, siapa yang lebih unggul ?
baca juga:5 fakta unik honda jazz tetap jadi primadona hatchback di 2025 : harga stabil dan mesin tangguh !
akibatnya, tarikan mobil terasa lambat dan sering tertinggal saat digunakan di tanjakan atau saat membutuhkan kecepatan mendadak.
varian vtec memang menawarkan tenaga lebih besar, namun tetap belum bisa dikategorikan bertenaga di kelasnya.
selain itu, adanya lag pada transmisi otomatis cvt membuat respons gas terasa lamban.
3. konsumsi bbm tidak konsisten
meskipun terkenal irit, konsumsi bahan bakar honda jazz bisa berubah drastis tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan.
pada kecepatan tinggi (100 km/jam ke atas), konsumsi bbm-nya bisa turun drastis hingga di bawah 10 km/liter, menjauh dari klaim efisiensi pabrikan.
ini menjadi kekurangan yang cukup penting bagi mereka yang sering bepergian ke luar kota.
4. suara ban masuk ke kabin
kualitas peredaman kabin pada honda jazz tidak terlalu baik, terutama pada generasi awal.
suara gesekan ban dengan aspal, gemuruh kendaraan lain, serta suara jalan sering masuk ke dalam kabin, mengganggu kenyamanan penumpang.
hal ini membuat jazz terasa kurang premium dibanding kompetitor yang memiliki kualitas peredaman suara lebih baik.
5. sistem penguncian sentral dan baterai bermasalah
masalah pada sistem penguncian sentral menjadi salah satu keluhan paling sering di forum-forum otomotif. mulai dari pintu yang tidak bisa dikunci secara otomatis, hingga remote yang tidak berfungsi meskipun baterai sudah diganti.
masalah baterai juga muncul, terutama pada mobil dengan usia di atas lima tahun.
baterai cepat habis atau tekor, yang bisa disebabkan oleh sistem kelistrikan yang mulai melemah atau masalah pada alternator.
6. masalah transmisi cvt: getar dan brebet
ini adalah salah satu penyakit kronis honda jazz generasi pertama yang menggunakan transmisi cvt.
gejala awalnya bisa berupa getaran saat mobil mulai melaju, ndut-ndutan di jalan menanjak, hingga rpm yang tidak stabil saat akselerasi.
masalah ini umumnya terjadi akibat kualitas oli cvt yang menurun atau tidak diganti secara berkala.
dalam forum seraya motor dan kaskus, banyak pengguna menyarankan agar hanya menggunakan oli cvt asli honda, bukan oli generik atau merek lain yang belum tentu cocok dengan sistem transmisi jazz.
penggantian oli cvt disarankan setiap 20.000 km, lebih cepat jika mobil sering digunakan dalam kondisi ekstrem atau lalu lintas padat.
kerusakan pada transmisi cvt bisa menelan biaya perbaikan jutaan rupiah, menjadikannya momok bagi pemilik jazz bekas.
7. valve body kotor, mesin brebet
honda jazz juga kerap mengalami gejala brebet atau tersendat-sendat saat putaran mesin rendah.
hal ini sering disebabkan oleh valve body yang kotor atau tersumbat. gejala ini biasanya terasa saat suhu mesin panas atau di kondisi macet, dan bisa disertai getaran yang terasa sampai kabin.
solusinya adalah membersihkan throttle body dan valve body secara menyeluruh, serta melakukan reset ecu. namun, jika kerusakan sudah parah, komponen ini bisa cukup mahal karena satu paket dengan throttle body.
8. desain terlalu kotak untuk sebagian orang
desain honda jazz yang cenderung membulat dan boxy alias kotak, meskipun fungsional, sering dianggap kurang atraktif dibanding rival-rivalnya seperti toyota yaris atau mazda2.
bagi sebagian orang, desain adalah faktor utama dalam memilih mobil, sehingga ini menjadi poin minus tersendiri.
9. sistem infotainment kurang modern
pada generasi awal hingga pertengahan, honda jazz belum dilengkapi dengan sistem infotainment canggih seperti layar sentuh, koneksi android auto atau apple carplay.
pengguna harus puas dengan pemutar cd atau radio biasa, kecuali mereka melakukan modifikasi atau upgrade aftermarket.
10. risiko biaya perawatan mobil tua
mengingat honda jazz generasi pertama sudah berumur lebih dari 15 tahun, pembeli mobil bekas harus mempertimbangkan potensi biaya perawatan tambahan.
komponen seperti kaki-kaki, ac, sistem kelistrikan, dan interior biasanya mulai menunjukkan keausan.
jika tidak dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya, pengeluaran bisa membengkak.
honda jazz tetap menjadi salah satu hatchback favorit di indonesia karena kepraktisannya, desain yang tidak lekang oleh waktu, serta efisiensi yang ditawarkan.
namun, bagi calon pembeli unit bekas, memahami kekurangan dan potensi masalah mobil ini sangat penting.
perhatikan riwayat servis, periksa transmisi cvt secara menyeluruh, dan pastikan semua sistem kelistrikan berfungsi normal.
bila perlu, lakukan inspeksi menyeluruh di bengkel terpercaya sebelum melakukan transaksi.
dengan perawatan yang tepat, honda jazz masih bisa menjadi mobil harian yang andal.
namun, jika anda mencari mobil bebas repot dengan fitur lebih modern dan desain segar, mungkin saatnya mempertimbangkan alternatif lain di segmen hatchback.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan