Calon PPPK Muara Enim Galau : Tidak Ada Kejelasan Kapan Pelantikan !

Kepala BKPSDM Muara Enim Harson Sunardi. -Foto : Fahrozi-
KORANPALPOS.COM - Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim merasa galau, akibat pelantikan yang tak kunjung ada kejelasan.
Keresahan ini dipicu oleh adanya kabar pelantikan PPPK di daerah lain yang sudah mulai dilaksanakan, salah satunya PPPK Pemkot Palembang yang dilantik pada Jumat 2 Mei 2025.
Salah seorang calon PPPK di Muara Enim yang enggan disebutkan namanya, mempertanyakan terkait pelantikan yang hingga saat ini masih belum jelas.
"Kalau kita lihat di daerah lain itu sudah banyak yang dilantik, misalnya di Palembang kemarin dilaksanakan pelantikan 3.000 lebih PPPK," ujar, Minggu 4 Mei 2025.
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan Siber, Kominfo Musi Banyuasin Berikan Tips Mengamankan Password
BACA JUGA:Bersihkan Area Brandgang Demi Keamanan dan Kebersihan Lingkungan
Ia menegaskan, jika dalam waktu dekat pelantikan belum juga ada kejelasan, dirinya akan melakukan konsolidasi untuk demo untuk mempertanyakan kejelasan pelantikan PPPK.
"Kita akan demo mendesak dan meminta penjelasan dari instansi terkait penyebab pelantikan yang belum juga dilaksanakan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Muara Enim Harson Sunardi mengatakan, pelantikan calon PPPK belum dilaksanakan karena masih menunggu terbit Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kita masih menunggu NIP dari BKN. Jadi tergantung BKN kalau cepat menyelesaikannya kita bisa segera melantik," kata Harson.
BACA JUGA:Awal Mei, Firespot di Daerah Kabupaten OKI Mulai Muncul
BACA JUGA:Teknik Budidaya Cabai Rawit agar Tumbuh Optimal dan Tahan Lama
Harson menjelaskan, penerbitan NIP sampai saat ini belum ada kabar dari BKN, mengingat jumlah calon PPPK Muara Enim yang memang cukup banyak.
Meski demikian, dirinya memastikan Pemkab Muara Enim sudah siap untuk melaksanakan pelantikan. "Usulan percepatan penerbitan NIP sudah kita lakukan, tapi tidak bisa kita memaksa karena mereka terbatas juga," jelasnya.