7 Sunnah Haji dan Umrah: Perkuat Spiritualitas dan Sempurnakan Ibadah Anda

Ilustrasi berhaji.-Foto : Pinterest @Dinda Savitri-

Bacaan ini dimulai setelah niat ihram dan terus dilafalkan hingga tiba di tempat pelaksanaan ibadah berikutnya.

Bagi pria, disunnahkan melafalkannya dengan suara lantang, sementara wanita disarankan untuk melirihkannya.

BACA JUGA:Fakta Unik Minal Aidzin Wal Faizin : Ucapan Lebaran yang Tak Lazim di Negara Lain !

BACA JUGA:Makna di Balik Ibadah Puasa

Bacaan talbiyah mengingatkan jemaah akan tujuan utama perjalanan ini: memenuhi panggilan Ilahi.

 Bacaan talbiyah berbunyi:

Labbaik allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal hamda wan ni‘mata laka wal mulk, la syarika lak.

Artinya : 

Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).

3. Tawaf Qudum: Menyambut Ka’bah dengan Kehormatan

Tawaf Qudum adalah tawaf sunnah yang dilakukan saat pertama kali tiba di Masjidil Haram.

Amalan ini bukan bagian dari rukun haji, tetapi dianjurkan bagi jemaah yang bukan penduduk Makkah sebagai bentuk penghormatan terhadap Baitullah.

Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali menjadi momen yang menyentuh hati dan simbol awal dari perjalanan spiritual yang luar biasa.

4. Mabit di Muzdalifah: Menyatu dalam Keheningan Malam

Setelah wukuf di Arafah, jemaah haji akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan