7 Sunnah Haji dan Umrah: Perkuat Spiritualitas dan Sempurnakan Ibadah Anda

Ilustrasi berhaji.-Foto : Pinterest @Dinda Savitri-
Dalam kesucian ibadah haji dan umrah, terdapat pula sejumlah larangan yang harus dijauhi.
Larangan ini berlaku selama jemaah dalam keadaan ihram dan jika dilanggar, dapat mengurangi bahkan membatalkan ibadah, tergantung pada tingkat pelanggarannya.
Beberapa larangan penting antara lain:
1. Meninggalkan rukun haji atau umrah, seperti tidak melaksanakan wukuf di Arafah.
2. Berhubungan suami istri atau menikahkan orang lain selama ihram.
3. Memotong kuku atau rambut, yang dilarang hingga tahallul dilakukan.
4. Membunuh atau menyakiti hewan, kecuali dalam keadaan darurat.
5. Menggunakan parfum atau wewangian pada kain ihram.
Jika pelanggaran terjadi, jemaah diwajibkan membayar dam sebagai bentuk denda dan penebus pelanggaran tersebut.
Dam juga bisa diartikan sebagai penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk penebusan atau kompensasi atas kalahan yang dilakukan selama ibadah haji
Menjalankan haji dan umrah bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga tentang kesungguhan dalam mengikuti ajaran Rasulullah SAW.
Dengan mengamalkan sunnah-sunnah yang dianjurkan, jemaah tidak hanya menambah pahala, tetapi juga mendapatkan pengalaman spiritual yang lebih mendalam.
Ibadah ini akan menjadi bekal penting dalam perjalanan hidup seorang Muslim, sebagai bentuk kedekatan yang tulus dengan Sang Pencipta.