Tingkatkan Produksi ASI dengan Kembang Tahu

Kaya protein dan fitoestrogen, solusi sehat untuk ibu menyusui.-foto:Istimewa-

Di negara Jepang, kembang tahu dikenal sebagai makanan yang bermanfaat bagi ibu pasca melahirkan untuk membantu memperlancar produksi ASI.

Kandungan fitoestrogen dalam kembang tahu yang mirip dengan hormon estrogen dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Oleh karena itu, mengonsumsi kembang tahu sangat dianjurkan bagi ibu menyusui yang ingin memperbanyak produksi ASI.

2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kembang tahu memiliki kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi, yang dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Lemak tak jenuh yang ada dalam kembang tahu juga dapat membantu meningkatkan fungsi jantung dan menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah. Karena itu, kembang tahu merupakan makanan yang sangat baik untuk penderita hipertensi.

3. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Selain baik untuk tekanan darah, kembang tahu juga mengandung letisin, yang bermanfaat untuk meredakan gangguan pencernaan, termasuk diare.

Letisin dikenal memiliki kemampuan untuk memperbaiki fungsi saluran pencernaan, membantu menstabilkan pergerakan usus, serta meredakan peradangan pada usus.

4. Menurunkan Risiko Diabetes 

Bagi penderita diabetes, mengonsumsi makanan rendah gula adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah.

Kembang tahu merupakan makanan yang rendah karbohidrat dan gula, namun kaya akan protein dan lemak sehat.

Dengan mengonsumsi kembang tahu, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, sekaligus mendapatkan manfaat dari berbagai nutrisi lainnya.

5. Menurunkan Kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kembang tahu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Diet yang melibatkan kembang tahu dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 20%.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan