Tingkatkan Produksi ASI dengan Kembang Tahu

Kaya protein dan fitoestrogen, solusi sehat untuk ibu menyusui.-foto:Istimewa-
Jenis kembang tahu ini biasanya baru diproduksi dan masih dalam keadaan segar.
Kembang tahu segar dapat bertahan selama 2 hingga 4 hari jika disimpan di lemari es.
Kembang tahu jenis ini sangat populer karena teksturnya yang lembut dan kenyal, serta rasanya yang sedikit manis. Untuk mencegah jamur, kembang tahu segar biasanya dibungkus dengan plastik atau karton kedap udara.
• Kembang Tahu Setengah Kering (Gawaki/Han Gawaki)
Kembang tahu setengah kering adalah kembang tahu segar yang telah melalui proses pengeringan sebagian, sehingga kadar air di dalamnya berkurang, namun belum mencapai kondisi kering atau rapuh.
Jenis ini dapat disimpan di suhu ruang, namun tetap harus menggunakan bungkus plastik atau karton kedap udara untuk menjaga kualitasnya.
• Kembang Tahu Kering (Kanso Hashi Yuba)
Ini adalah jenis kembang tahu yang paling sering dijumpai di pasaran.
Kembang tahu kering dibuat dengan cara mengeringkan kembang tahu hingga menjadi rapuh dan mudah patah.
Kembang tahu kering dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama, yaitu 4 hingga 6 bulan jika disimpan dengan benar, yakni dalam kotak atau wadah yang kedap udara dan ditempatkan di lemari es.*