Kemenag Sumsel Beri Kesempatan 40 Calon Haji Lunasi Bipih hingga 25 April 2025

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel Syafitri Irwan. -Foto : ANTARA -

Kepala Bidang Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dr. Lisna Wati, menjelaskan bahwa tim kesehatan sudah mulai melakukan pengecekan secara bertahap kepada seluruh calon haji di setiap kabupaten/kota.

“Pemeriksaan dilakukan mulai dari tekanan darah, fungsi jantung, hingga uji laboratorium lengkap. Bagi yang dinyatakan belum laik, akan diminta menjalani pengobatan terlebih dahulu sebelum masuk tahap akhir keberangkatan,” kata Lisna.

Ia mengingatkan bahwa suhu ekstrem dan padatnya aktivitas selama pelaksanaan haji memerlukan kondisi fisik yang prima.

Oleh karena itu, deteksi dini kondisi kesehatan sangat penting.

Jika semua proses administrasi dan kesehatan rampung, jamaah haji asal Sumsel dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada akhir Mei 2025.

Mereka akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) yang terbagi berdasarkan daerah asal dan kesiapan dokumen.

Salah satu calon jemaah haji asal Kabupaten Musi Rawas, Nurhayati (62), menyampaikan rasa syukur dan harapan besar untuk segera berangkat tahun ini setelah tertunda lebih dari dua tahun akibat pembatasan kuota.

“Saya sudah melunasi Bipih dua pekan lalu. Sekarang tinggal menunggu informasi kloter saja. Semoga semua berjalan lancar,” ujar Nurhayati yang mengaku sudah mengikuti manasik haji di KUA sejak Maret.

Ia juga berterima kasih atas perhatian pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan dan pendampingan selama proses haji.

“Semoga pelayanannya makin baik, dan kami bisa pulang sebagai haji yang mabrur,” harapnya.

Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji merupakan tahap krusial yang menentukan keberangkatan calon jemaah.

Dengan sisa waktu yang tinggal beberapa hari, Kemenag Sumsel berharap 40 calon haji yang belum menyelesaikan kewajiban pembayaran dapat segera memanfaatkan kesempatan ini.

Pelayanan yang semakin membaik, fasilitas embarkasi yang terus ditingkatkan, serta jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Kementerian Agama dan seluruh instansi terkait pun terus mengingatkan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang harus dipersiapkan secara matang. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan