Warisan Rasa Nusantara : Berbagai Macam Kue Tradisional yang Masih Eksis di Tengah Modernisasi

Kue tradisional Indonesia bukan hanya soal rasa, tapi juga warisan budaya yang tak ternilai-foto:[email protected]
KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah gempuran tren kuliner modern dan makanan instan, kue-kue tradisional Indonesia tetap mampu bertahan dan menjadi primadona di hati masyarakat.
Dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki ragam kue tradisional yang kaya akan cita rasa, bentuk, dan filosofi budaya yang mendalam.
Kue tradisional Indonesia tidak hanya sekadar makanan penutup atau camilan, melainkan juga bagian penting dari identitas budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.
BACA JUGA:Cumi Asin Kuliner Laut yang Tak Pernah Kehilangan Peminat
BACA JUGA:Gulai Ikan Patin: Hidangan Lezat dengan Rasa Khas dari Sumatera
Kue-kue ini biasanya dibuat dari bahan-bahan alami seperti beras ketan, kelapa, gula merah, dan daun pisang, menjadikannya unik dibandingkan kue-kue modern yang menggunakan bahan kimia dan pengawet.
1. Klepon: Manisnya Gula Merah dalam Balutan Ketan
Klepon adalah salah satu kue tradisional yang sangat populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Kue Putu: Kelezatan Tradisional yang Selalu Menggoda Selera
BACA JUGA:Combro: Camilan Tradisional Jawa Barat yang Lezat dan Menggugah Selera
Terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat dan diisi dengan gula merah cair, klepon direbus hingga matang dan dilumuri dengan parutan kelapa.
Sensasi gula merah yang meledak di mulut saat digigit membuat klepon selalu menjadi favorit di pasar-pasar tradisional dan acara keluarga.
2. Kue Lapis: Simbol Kesabaran dan Ketekunan
BACA JUGA:Kemplang Tenggiri : Camilan Gurih Khas Palembang yang Mendunia