Bidik Korupsi Dana Hibah PMI Rp 2 Miliar : Kejari Ogan Ilir Periksa Belasan Saksi !

Penyidik Kejari Ogan Ilir memberikan keterangan kepada media.-Foto: Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir saat ini tengah melakukan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi terkait dana hibah yang diterima oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Ilir.

Dana hibah yang dipermasalahkan tersebut diberikan oleh pemerintah daerah setempat pada tahun anggaran 2023 dan 2024.

Penyidikan yang dilakukan oleh Kejari Ogan Ilir ini merupakan kelanjutan dari proses penyelidikan yang sebelumnya telah dijalankan, termasuk pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi serta penggeledahan kantor PMI Ogan Ilir.

Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kejari Ogan Ilir, Eben Neser Silalahi, melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Muhammad Assarofi.

BACA JUGA:Sempat Buron Setahun, Sulaiman Akhirnya Ditangkap Polisi !

BACA JUGA:Sempat Setahun Buron, Sulaiman Akhirnya Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya!

“Sejauh ini kami sudah memeriksa belasan saksi, termasuk sejumlah pejabat yang ada di tubuh PMI Ogan Ilir,” ungkap Assarofi kepada wartawan. Senin (14/4/2025). 

Pemeriksaan saksi ini disebut menjadi bagian penting untuk mengumpulkan bukti dan menggali informasi mendalam terkait aliran dana hibah.

Assarofi juga menjelaskan bahwa tim penyidik telah melakukan penggeledahan di kantor PMI Ogan Ilir pada Kamis (27/3/2025) lalu. 

Namun demikian, dirinya belum bersedia membeberkan secara rinci mengenai temuan-temuan yang berhasil dikumpulkan dalam proses penggeledahan tersebut.

BACA JUGA:Tragis ! Santri 12 Tahun Tenggelam di Bekas Galian Tol di Ogan Ilir

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Tewas Tragis Terseret 15 Meter di Kolong Truk

“Ada pokoknya (temuan), nanti akan kami jabarkan setelah ada penetapan tersangka,” ujarnya.

Saat ini, penyidik Pidsus Kejari Ogan Ilir masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara yang tengah dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan