Hasil FP1 Qatar 2025: Ducati Mengaum, Mario Aji Bikin Kejutan!

Hasil FP1 Qatar 2025: Ducati Mengaum, Mario Aji Bikin Kejutan! Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Lukman Luki--
KORANPALPOS.COM- Angin gurun yang panas tak mampu meredam bara di lintasan. Marc Márquez, sang juara dunia delapan kali, langsung menunjukkan siapa bos di Sirkuit Lusail saat sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Qatar 2025, Jumat (11/4).
Dengan motor Ducati Lenovo Team miliknya, ia seperti binatang buas yang lepas dari kandang—mencetak waktu tercepat dan memberikan kode keras kepada seluruh rivalnya: “Aku kembali untuk merebut takhta!”
Marc Márquez menutup FP1 dengan waktu tercepat, meninggalkan Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 dan rekan setimnya sendiri, Pecco Bagnaia, di posisi dua dan tiga.
Keduanya tampak kesulitan menyaingi gaya agresif khas Márquez yang tampak sudah sangat menyatu dengan Desmosedici GP25.
BACA JUGA:Pertarungan Sengit! Indonesia vs Korea Utara: Siapa Lolos ke Semifinal Piala Asia U-17?
BACA JUGA:Leo/Bagas Melaju ke Babak Semifinal BAC 2025
“Feeling-nya luar biasa. Motor ini buas, dan saya suka. Tapi ini baru awal,” ujar Márquez usai FP1 dengan senyum penuh percaya diri.
Sementara di kelas Moto2, atmosfer tak kalah membara. Pembalap Spanyol Manuel Gonzalez dari Liqui Moly Dynavolt Intact GP berhasil menjadi yang tercepat.
Tapi sorotan publik Indonesia tertuju pada satu nama: Mario Aji. Pembalap muda asal Magetan itu berhasil menembus posisi ke-13, yang artinya ia lolos ke Kualifikasi 2 (Q2)—sebuah capaian penting dan membanggakan di level Moto2!
Dengan waktu hanya terpaut 0.618 detik dari pemuncak, Mario membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pelengkap grid.
BACA JUGA:Alasan Salah Pilih Bertahan di Liverpool
BACA JUGA:Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17
Di tengah ketatnya persaingan, ia sukses menyingkirkan nama-nama besar seperti Jorge Navarro, Izan Guevara, hingga Joe Roberts.
“Kami sudah bekerja keras sepanjang pekan. Motor terasa lebih nyaman dan saya makin percaya diri. Target kami? Masuk top 10,” kata Mario dengan sorot mata penuh tekad.