Klepon Gula Merah Jajanan Tradisional yang Tetap Dicintai di Tengah Gempuran Camilan Modern

Klepon gula merah, si kecil hijau yang tak pernah kehilangan tempat di hati pecinta jajanan tradisional.-foto:instagram@lilisusanti32-
BACA JUGA:Cotton Cake: Kelembutan yang Memikat di Setiap Gigitan
Setiap harinya, ia mampu menjual lebih dari 300 butir klepon, terutama saat akhir pekan dan menjelang hari besar seperti Lebaran atau perayaan tradisional.
Ia juga menyebutkan bahwa pelanggan klepon tidak terbatas pada orang tua, tetapi juga generasi muda yang penasaran dengan jajanan jadul.
Dalam beberapa tahun terakhir, klepon juga mengalami banyak inovasi, baik dari segi bentuk, isi, maupun penyajiannya.
Beberapa pelaku usaha kuliner kreatif menciptakan klepon dengan isian cokelat, durian, hingga keju.
Ada pula yang menyajikan klepon dalam bentuk frozen yang bisa langsung direbus di rumah, memudahkan masyarakat urban yang ingin menikmati klepon tanpa repot membuatnya dari awal.
Salah satu pelaku usaha yang sukses membawa klepon ke panggung digital adalah Dita Pramesti, pemilik brand “Klepon Go!” yang menjual klepon dalam kemasan modern melalui e-commerce dan media sosial.
“Kami ingin menjadikan klepon sebagai camilan yang bisa dinikmati siapa saja, kapan saja. Klepon bukan cuma milik pasar tradisional, tapi juga bisa tampil modern tanpa kehilangan cita rasanya,” ujar Dita.
Ia mengemas klepon dalam kotak eksklusif berisi 12 butir dengan berbagai varian rasa.
Tak hanya itu, produknya juga sudah dijual ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan bahkan Jepang.
Respons dari pelanggan mancanegara cukup positif karena klepon dianggap unik dan memiliki cita rasa autentik yang mewakili kekayaan kuliner Indonesia.
Meski demikian, tidak sedikit pula yang khawatir bahwa inovasi berlebihan bisa mengaburkan identitas asli klepon sebagai jajanan tradisional.
“Yang membuat klepon istimewa adalah kesederhanaannya. Kalau isinya sudah macam-macam dan tampilannya berubah total, itu bukan klepon lagi,” kata Iwan Santoso, pemerhati budaya kuliner dari Universitas Indonesia.
Iwan berharap pemerintah dan komunitas pecinta kuliner bisa lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan jajanan tradisional seperti klepon.
Menurutnya, selain enak, klepon juga bisa menjadi bagian dari promosi wisata kuliner Indonesia yang mendunia.