Dewan Dukung Upaya Bupati Muara Enim Bebas Truk Batu Bara

Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Dewan DPRD Kabupaten Muara Enim, mendukung dan mendorong upaya Bupati Muara Enim H Edison untuk
merealisasikan jalan alternatif khusus bagi angkutan batu bara sehingga harapan masyarakat terwujudkan Muara Enim bebas truk angkutan batu bara.
"Kita mendukung kepala daerah lebih intens untuk duduk bersama Gubernur, Bupati Lahat dan Bupati Muara Enim untuk .erealisasikan jalan alternatif khusus bagi angkutan batu bara. Dan itu (Harapan, red) yang selama ini dinanti-nanti masyarakat," ujar Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc, Kamis 10 April 2025.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, volume angkutan batu bara yang melintas mulai dari Tanjung Agung, Lawang Lidul ke Lahat dan Muara Enim ke Lahat sudah sangat mengganggu masyarakat.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Puji Kabupaten Banyuasin : Di Usia ke-23 Tahun Banyak Raih Prestasi !
BACA JUGA:Bupati Askolani : HUT Banyuasin ke-23 Jadi Momentum “Gaspol” Pembangunan
Belum lagi angkutan batu bara parkir di bahu jalan dengan rentang waktu cukup lama.
Pada hal, kata pria yang akrab di sapa Kiki ini, sesuai kesepakatan bersama kepala daerah, forkopimda, perusahaan batu bara dan transportir.
Angkutan batu bara boleh melintas pukul 21.00 WIB, jarak antar truk angkutan batu bara 60 meter dan tidak boleh pakir di bahu jalan dalam Kota Muara Enim.
BACA JUGA:Kunker Komisi IV DPR RI di Tanjung Lago: Soroti Program Optimasi Lahan Rawa dan Swasembada Pangan!
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Salurkan 100 Kg Bibit Jagung : Dorong Swasembada Pangan Lokal
"Namun kenyataannya komitmen kesepakatan bersama dilanggar. Angkutan batu bara melintas pada jam sibuk, parkir sembarangan, jarak antar kendaraan sangat dekat membuat pengendara umum kesulitan untuk mendahului sehingga mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara lainnya. Dan belum lagi dampak lingkungan, laka lantas yang ditumbulkan oleh angkutan batu bara tersebut harus menjadi perhatian pemerintah," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Muara Enim H Edison, tengah gencar mengupayakan realisasi jalan alternatif khusus bagi angkutan batu bara. Dan menargetkan
pertengahan tahun Muara Enim bebas truk batu bara. Langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terkait aktivitas truk batu bara yang kerap melintasi jalan dalam Kota Muara Enim.