Kunker Komisi IV DPR RI di Tanjung Lago: Soroti Program Optimasi Lahan Rawa dan Swasembada Pangan!

KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Rabu (9/4/2025), Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, SH., MH, bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH., MH, menerima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menyoroti capaian dan tantangan sektor pertanian, khususnya dalam program Optimasi Lahan (OPLA) Rawa sebagai bagian dari Program Strategis Nasional menuju swasembada pangan.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Kabupaten Banyuasin telah berhasil menjadi penghasil produksi padi nomor tiga secara nasional, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Polres OKU Selatan Salurkan 100 Kg Bibit Jagung : Dorong Swasembada Pangan Lokal

BACA JUGA:RSUD OKU Timur Tingkatkan Layanan Cuci Darah : Sediakan 12 Mesin Hemodialisa !

“Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banyuasin kini menduduki peringkat ke-3 nasional dalam produksi padi. Ini merupakan capaian luar biasa hasil kerja keras petani, penyuluh, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat,” ungkap Askolani.

Salah satu kunci sukses peningkatan produksi padi adalah program Optimasi Lahan Rawa (OPLA) tahun 2024 yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian.

Di Kabupaten Banyuasin, program ini telah menyentuh 11.700 hektare lahan yang tersebar di 13 kecamatan dan 32 desa, termasuk Desa Sri Menanti dengan luas 302 hektare.

"Melalui program OPLA ini, masa tanam yang semula hanya satu kali dalam setahun (IP 100) kini meningkat menjadi dua kali (IP 200). Sekarang petani sedang memasuki musim tanam kedua," jelas Askolani.

BACA JUGA:Wabup Rohman Tinjau dan Temui Korban Banjir di Tungkal Jaya

BACA JUGA:Pastikan Ranmor Dinas Siap Digunakan : Kapolres Prabumulih Lakukan Pengecekan Mendadak !

Untuk tahun 2025, Pemkab Banyuasin mengusulkan perluasan program OPLA seluas 34.511 hektare di 49 desa dari 16 kecamatan.

Ini menunjukkan antusiasme dan kesiapan Banyuasin dalam terus mendukung swasembada pangan nasional.