Bocah 11 Tahun Hanyut di Sungai Wall Talang 9, Pencarian Sempat Dihentikan karena Keterbatasan Alat

Ilustrasi bocah SD hanyut di sungai.-Foto : Istimewa-

BATURAJA - Peristiwa memilukan terjadi di Sungai Wall Talang 9, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (5/4/2025) siang. 

Seorang anak laki-laki bernama Padli Pardinata (11), warga Blok C, Desa Sumber Bahagia, diduga hanyut terbawa arus saat sedang mandi bersama dua temannya.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, korban yang masih duduk di bangku kelas 5 SD itu diketahui terakhir kali terlihat sekitar pukul 11.30 WIB saat tengah asyik bermain air di sungai bersama dua rekannya, yakni Alen Pratama (10) dan Rian (10), keduanya warga Dusun 2, Desa Sumber Bahagia.

BACA JUGA:Konten Kreator Temukan Mayat Mengapung di Sungai Ogan, Diduga Bocah yang Hanyut Beberapa Hari Lalu

BACA JUGA:Curi 43 Kelapa Muda : Pria Asal Tanjung Sejaro Terancam Pidana 7 Tahun !

“Sekitar pukul 12.00 WIB, warga bernama Lamsir (40), yang sedang melintas, menemukan sepeda listrik dan pakaian korban di pinggir sungai tanpa keberadaan pemiliknya. Ia segera memberi tahu keluarga korban. Setelah dilakukan pencarian dan mendapatkan keterangan dari kedua teman korban, diketahui bahwa Padli sempat hanyut terbawa arus saat mandi,” kata Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, Minggu (6/4/2025).

Pihak keluarga yang panik langsung mengerahkan warga untuk melakukan pencarian secara manual di sepanjang aliran sungai.

Namun hingga malam hari, korban belum berhasil ditemukan.

BACA JUGA:Dua Bocah Diduga Tenggelam di Sungai Ogan Pencarian Masih Terus Dilakukan

BACA JUGA:Ilegal Driling di Keluang Terbakar Polisi Buru Pelaku

“Pencarian sementara dihentikan sekitar pukul 21.45 WIB karena keterbatasan alat dan kondisi yang sudah gelap. Rencananya akan dilanjutkan besok pagi bersama tim BPBD OKU,” ujarnya.

Kasi Humas juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam beraktivitas di sungai, terutama mengingat debit air yang meningkat akibat musim penghujan.

“Musim hujan membuat arus sungai lebih deras dan membahayakan, terutama bagi anak-anak. Kami harap masyarakat dapat meningkatkan pengawasan,” tambah pihak kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap Padli Pardinata masih terus dilakukan oleh keluarga dan warga setempat sambil menunggu bantuan dari tim penyelamat resmi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan