H+2 Idul Fitri 1446 H : Jalan Lintas Lubuklinggau-Curup Macet Panjang, Pengendara Bersabar Menunggu Giliran !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Rabu , 02 Apr 2025 - 13:08

Kemacetan panjang jalan lintas Lubuklinggau-Curup H+2 Lebaran 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Beberapa kendaraan yang terjebak macet tampak melaju perlahan, mengingat kondisi jalan yang rawan tergelincir.

Meski hujan tidak terlalu deras, dampaknya sangat terasa bagi pengendara yang harus berhati-hati dalam menghadapi jalanan yang licin.

Pihak kepolisian setempat, bersama dengan Dinas Perhubungan, terus mengawasi jalur ini secara intensif.

Petugas kepolisian terlihat berada di beberapa titik yang rawan macet, memantau situasi dan mengarahkan kendaraan yang terjebak dalam antrean.

Polisi juga memastikan agar tidak ada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti menerobos antrean atau berusaha mencari jalan alternatif yang membahayakan.

Salah satu petugas kepolisian yang bertugas di lokasi menyebutkan bahwa mereka sudah siap siaga untuk memberikan bantuan kepada pengendara yang mengalami kesulitan.

“Kami pastikan keselamatan pengendara menjadi prioritas utama kami,” katanya.

Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kesabaran menjadi kunci untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar.

Meski kemacetan cukup panjang, mayoritas pengendara bisa menghadapinya dengan kepala dingin dan menjaga kewaspadaan di jalan.

Bagi sebagian besar pengendara, meskipun lelah dan merasa terganggu dengan kemacetan, mereka tahu bahwa keselamatan adalah hal yang paling utama.

Banyak pengendara yang menilai bahwa Lebaran kali ini memang menjadi tantangan tersendiri, mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas.

Kemacetan panjang di jalan lintas Lubuklinggau-Curup pada H+2 Idulfitri ini menjadi fenomena yang sering terjadi setiap tahunnya.

Berbagai faktor seperti longsor, kendaraan pecah ban, serta cuaca buruk memang memperburuk kondisi lalu lintas, namun pengendara masih bisa menunjukkan sikap sabar dan tertib.

Polisi dan masyarakat setempat turut berperan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas meskipun situasi cukup menantang.

Ke depannya, diharapkan adanya upaya untuk memperbaiki infrastruktur dan memberikan solusi bagi kemacetan yang kerap terjadi di musim mudik.

h+2 idul fitri 1446 h : jalan lintas lubuklinggau-curup macet panjang, pengendara bersabar menunggu giliran !                            koranpalpos.com – kemacetan panjang terjadi di jalan lintas lubuklinggau-curup pada h+2 idulfitri 1446 h, mengganggu kelancaran perjalanan ribuan pengendara yang hendak melintas antara kedua kota tersebut.
beberapa faktor penyebab kemacetan telah teridentifikasi, salah satunya adalah kondisi jalan yang terpengaruh oleh longsor di beberapa titik, yang memaksa kendaraan untuk melintas secara bergantian.
selain longsor, kemacetan juga dipicu oleh kendaraan yang mengalami pecah ban di tengah jalan, memperlambat arus kendaraan yang hendak melintas.
baca juga:truk barang patah as, jalintim ogan ilir macet parah 
baca juga:siapkan rekayasa antisipasi kemacetan : langkah dishub sumsel hadapi mudik lebaran
hujan deras yang turun pada waktu yang bersamaan semakin memperburuk situasi, membuat antrean kendaraan semakin panjang dan memperlambat laju perjalanan.
menurut keterangan dari petugas kepolisian setempat, longsor yang terjadi di beberapa titik jalan lintas ini cukup berbahaya dan memaksa kendaraan, terutama kendaraan besar seperti truk dan bus, untuk menunggu giliran agar dapat melintas dengan aman.
bagi kendaraan roda dua, meskipun lebih fleksibel, mereka tetap harus berhati-hati karena kondisi jalan yang licin dan terjal.
baca juga:kemacetan lalin masih jadi masalah di palembang : ini yang dilakukan pemkot palembang !
baca juga:harus tegas ! parkir liar timbulkan kemacetan lalulintas 
pihak kepolisian setempat telah memasang police line (garis polisi) di beberapa titik longsor untuk mengamankan area dan mencegah kecelakaan.
masyarakat juga ikut terlibat dalam mengatur arus kendaraan di sekitar lokasi longsor, meski ada beberapa di antaranya yang meminta uang sukarela dari pengendara yang lewat.
kendati lalu lintas tersendat, pengendara sebagian besar tetap menunjukkan sikap sabar dan tertib.
baca juga:di sini 10 titik rawan macet di kota palembang : terkait kota termacet ke-8 di asia tenggara ! 
baca juga:jadikan transportasi publik pilihan warga palembang : terkait kota termacet ke-8 di asia tenggara ! 
khususnya untuk kendaraan roda empat, mereka rela menunggu giliran dengan sabar.
hal ini terlihat pada kendaraan-kendaraan yang antre secara tertib dan tidak mencoba mencari jalan pintas.
salah seorang pengendara mobil, ahirul, warga lubuklinggau yang sedang dalam perjalanan menuju kota curup, mengungkapkan bahwa meskipun terjebak dalam antrean panjang, ia lebih memilih untuk tetap tenang dan mengutamakan keselamatan.
baca juga:palembang kota termacet ke-8 di asia tenggara : kasatlantas polrestabes palembang bantah hasil survei !
baca juga:pembangunan fly over gelumbang 2025 : solusi kemacetan palembang-prabumulih segera terwujud !
“lebih baik perlahan asalkan selamat sampai tujuan,” ujar ahirul dengan senyum lelah.
ahirul menambahkan bahwa meski sedikit mengganggu jadwal perjalanan, situasi seperti ini sudah menjadi hal yang biasa saat musim mudik lebaran, dan ia pun merasa bersyukur karena tidak ada kecelakaan yang terjadi di sepanjang perjalanan.
di sepanjang jalan yang macet, sejumlah warga setempat tampak membantu mengatur arus kendaraan.
mereka berdiri di pinggir jalan, membantu memberi petunjuk arah dan mengarahkan kendaraan agar tidak terjadi penumpukan berlebih.
namun, yang mengejutkan adalah tindakan sebagian warga yang meminta uang sukarela dari pengendara sebagai bentuk "pelayanan" atas bantuan yang diberikan.
sejumlah pengendara mengaku tidak keberatan dengan bantuan warga yang mengatur lalu lintas, namun beberapa di antaranya merasa tidak nyaman dengan permintaan uang tersebut, mengingat situasi yang seharusnya bisa diatasi oleh petugas terkait.
meski demikian, mayoritas pengendara tetap menunjukkan sikap positif dan lebih memilih untuk fokus pada perjalanan mereka dengan penuh kesabaran.
selain longsor dan kendaraan pecah ban, cuaca buruk juga menjadi faktor lain yang memperburuk kemacetan.
hujan lebat yang mengguyur wilayah lubuklinggau dan sekitarnya pada siang hari membuat jalan menjadi licin dan memperlambat laju kendaraan.
beberapa kendaraan yang terjebak macet tampak melaju perlahan, mengingat kondisi jalan yang rawan tergelincir.
meski hujan tidak terlalu deras, dampaknya sangat terasa bagi pengendara yang harus berhati-hati dalam menghadapi jalanan yang licin.
pihak kepolisian setempat, bersama dengan dinas perhubungan, terus mengawasi jalur ini secara intensif.
petugas kepolisian terlihat berada di beberapa titik yang rawan macet, memantau situasi dan mengarahkan kendaraan yang terjebak dalam antrean.
polisi juga memastikan agar tidak ada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti menerobos antrean atau berusaha mencari jalan alternatif yang membahayakan.
salah satu petugas kepolisian yang bertugas di lokasi menyebutkan bahwa mereka sudah siap siaga untuk memberikan bantuan kepada pengendara yang mengalami kesulitan.
“kami pastikan keselamatan pengendara menjadi prioritas utama kami,” katanya.
dalam situasi yang penuh tantangan ini, kesabaran menjadi kunci untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar.
meski kemacetan cukup panjang, mayoritas pengendara bisa menghadapinya dengan kepala dingin dan menjaga kewaspadaan di jalan.
bagi sebagian besar pengendara, meskipun lelah dan merasa terganggu dengan kemacetan, mereka tahu bahwa keselamatan adalah hal yang paling utama.
banyak pengendara yang menilai bahwa lebaran kali ini memang menjadi tantangan tersendiri, mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas.
kemacetan panjang di jalan lintas lubuklinggau-curup pada h+2 idulfitri ini menjadi fenomena yang sering terjadi setiap tahunnya.
berbagai faktor seperti longsor, kendaraan pecah ban, serta cuaca buruk memang memperburuk kondisi lalu lintas, namun pengendara masih bisa menunjukkan sikap sabar dan tertib.
polisi dan masyarakat setempat turut berperan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas meskipun situasi cukup menantang.
ke depannya, diharapkan adanya upaya untuk memperbaiki infrastruktur dan memberikan solusi bagi kemacetan yang kerap terjadi di musim mudik.