H+2 Idul Fitri 1446 H : Jalan Lintas Lubuklinggau-Curup Macet Panjang, Pengendara Bersabar Menunggu Giliran !

Kemacetan panjang jalan lintas Lubuklinggau-Curup H+2 Lebaran 2025-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Jadikan Transportasi Publik Pilihan Warga Palembang : Terkait Kota Termacet ke-8 di Asia Tenggara !

Khususnya untuk kendaraan roda empat, mereka rela menunggu giliran dengan sabar.

Hal ini terlihat pada kendaraan-kendaraan yang antre secara tertib dan tidak mencoba mencari jalan pintas.

Salah seorang pengendara mobil, Ahirul, warga Lubuklinggau yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Curup, mengungkapkan bahwa meskipun terjebak dalam antrean panjang, ia lebih memilih untuk tetap tenang dan mengutamakan keselamatan.

BACA JUGA:Palembang Kota Termacet ke-8 di Asia Tenggara : Kasatlantas Polrestabes Palembang Bantah Hasil Survei !

BACA JUGA:Pembangunan Fly Over Gelumbang 2025 : Solusi Kemacetan Palembang-Prabumulih Segera Terwujud !

“Lebih baik perlahan asalkan selamat sampai tujuan,” ujar Ahirul dengan senyum lelah.

Ahirul menambahkan bahwa meski sedikit mengganggu jadwal perjalanan, situasi seperti ini sudah menjadi hal yang biasa saat musim mudik Lebaran, dan ia pun merasa bersyukur karena tidak ada kecelakaan yang terjadi di sepanjang perjalanan.

Di sepanjang jalan yang macet, sejumlah warga setempat tampak membantu mengatur arus kendaraan.

Mereka berdiri di pinggir jalan, membantu memberi petunjuk arah dan mengarahkan kendaraan agar tidak terjadi penumpukan berlebih.

Namun, yang mengejutkan adalah tindakan sebagian warga yang meminta uang sukarela dari pengendara sebagai bentuk "pelayanan" atas bantuan yang diberikan.

Sejumlah pengendara mengaku tidak keberatan dengan bantuan warga yang mengatur lalu lintas, namun beberapa di antaranya merasa tidak nyaman dengan permintaan uang tersebut, mengingat situasi yang seharusnya bisa diatasi oleh petugas terkait.

Meski demikian, mayoritas pengendara tetap menunjukkan sikap positif dan lebih memilih untuk fokus pada perjalanan mereka dengan penuh kesabaran.

Selain longsor dan kendaraan pecah ban, cuaca buruk juga menjadi faktor lain yang memperburuk kemacetan.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya pada siang hari membuat jalan menjadi licin dan memperlambat laju kendaraan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan