Fakta Unik Minal Aidzin Wal Faizin : Ucapan Lebaran yang Tak Lazim di Negara Lain !

Amplop lebaran dengan desain depan mirip kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dapat ditemukan di Jakarta, Minggu (24/3/2024).-Foto : Dokumen Palpos-

Ia menjawab bahwa mengucapkan selamat diperbolehkan, dan tidak ada ucapan khusus yang diwajibkan, asalkan tidak mengandung dosa.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa jabat tangan, berpelukan, dan saling mengucapkan selamat setelah shalat ‘Id diperbolehkan, karena hal itu merupakan adat dan bukan ibadah. Selama tidak ada larangan syariat, semua itu dibolehkan.

Ucapan selamat hari raya juga diperbolehkan untuk bervariasi, seperti "Selamat hari raya" atau "Taqobbalallahu minna wa minkum," termasuk "Minal Aidzin wal Faizin" yang tidak terbatas hanya pada Idul Fitri, tetapi juga dianjurkan pada Idul Adha.

Ucapan "Minal aidzin wal faizin" yang dipadukan dengan "Mohon maaf lahir dan batin" adalah refleksi dari nilai-nilai masyarakat Indonesia yang menghargai hubungan sosial, kebersamaan, dan harmoni.

Ia menjadi lebih dari sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah tradisi yang menguatkan ikatan antarmanusia.

Saat Lebaran berikutnya tiba dan ketika kembali mengucapkan "Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," diharapkan ada kesadaran yang lebih dalam.

Ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga cara masyarakat Indonesia untuk menjaga kehangatan dalam hubungan, memperkuat silaturahmi, dan merayakan kemenangan dalam arti yang sesungguhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan