Adab Bertamu dalam Islam: Panduan Penting Saat Lebaran

Adab Bertamu dalam Islam: Panduan Penting Saat Lebaran Fhoto: Istimewa--
KORANPALPOS.COM- Lebaran sebentar lagi! Momen ini identik dengan silaturahmi dan saling berkunjung ke rumah sanak saudara, tetangga, dan sahabat. Namun, agar kunjungan kita membawa keberkahan dan tidak merepotkan tuan rumah, penting untuk memahami adab bertamu sesuai ajaran Islam. Yuk, simak beberapa etika bertamu berikut ini!
1. Tidak Bertamu di Waktu Istirahat
Islam mengajarkan kita untuk tidak bertamu di waktu-waktu istirahat seperti sebelum Subuh, saat tidur siang, dan setelah Isya agar tidak mengganggu ketenangan tuan rumah.
Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍۗ مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَاۤءِۗ ثَلٰثُ عَوْرٰتٍ لَّكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّۗ طَوَّافُوْنَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِۗ وَاللّٰهُ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu meminta izin kepada kamu tiga kali, yaitu sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)-mu di tengah hari, dan setelah salat Isya. (Itu adalah) tiga (waktu yang biasanya) aurat (terbuka) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu. (Mereka) sering keluar masuk menemuimu. Sebagian kamu (memang sering keluar masuk) atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat kepadamu. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.(QS. An-Nur: 58)
BACA JUGA:Berjabat Tangan dengan Lawan Jenis Saat Lebaran, Bolehkah dalam Islam?
BACA JUGA:Rayakan Idul Fitri dengan Berkah! Ini Sunnah yang Harus Kamu Lakukan
2. Memberi Tahu Tuan Rumah Sebelumnya
Sebaiknya beri kabar lebih dulu sebelum berkunjung, kecuali dalam keadaan mendesak. Hal ini sesuai dengan HR. Bukhari yang mengajarkan untuk tidak datang tiba-tiba agar tuan rumah bisa mempersiapkan diri.
3. Mengucapkan Salam dan Menunggu Izin Masuk
Saat bertamu, jangan langsung masuk tanpa izin atau mengintip ke dalam rumah. Jika tidak diizinkan, sebaiknya pulang dengan baik.
4. Tidak Mengetuk Pintu dengan Keras
Rasulullah SAW hanya mengetuk pintu dengan kuku agar tidak mengganggu penghuni rumah (HR. Bukhari). Jadi, hindari mengetuk pintu dengan keras atau membunyikan klakson berlebihan.