Adab Bertamu dalam Islam: Panduan Penting Saat Lebaran

Reporter: Encep |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 29 Mar 2025 - 08:23

Adab Bertamu dalam Islam: Panduan Penting Saat Lebaran Fhoto: Istimewa--

Sebaiknya tamu mendoakan kebaikan bagi tuan rumah setelah menerima jamuan. Doa yang dianjurkan adalah "Allohummaghfirlahum warhamhum wabaariklahum fiima rozaqtahum" (HR. Muslim-Ahmad).

11. Membaca Doa Kafaratul Majelis Saat Akan Pulang

Membaca doa penutup pertemuan "Subhanaka Allohumma wabihamdika astaghfiruka waatuubu ilaik" merupakan sunnah untuk menghapus kesalahan dalam percakapan (HR. An-Nasa'i).

12. Tidak Terlalu Sering Berkunjung

Rasulullah SAW bersabda, "Berkunjunglah jarang-jarang, niscaya kecintaan akan bertambah" (HR. Ibnu Hibban). Jadi, jangan terlalu sering bertamu agar hubungan tetap harmonis.

Tips Bertamu untuk Keluarga dengan Anak Kecil:

Pastikan anak pipis atau buang air sebelum pergi agar tidak merepotkan tuan rumah.

Ajarkan anak mengambil makanan secukupnya dan menjaga kebersihan.

Larang anak masuk ke kamar atau ruangan pribadi tuan rumah tanpa izin.

Pastikan anak tidak menyentuh atau memainkan barang milik tuan rumah tanpa izin.

Jika anak cenderung rewel, lebih baik menunda kunjungan agar tidak mengganggu suasana.

Mengamalkan adab bertamu akan membuat silaturahmi lebih berkah dan menyenangkan bagi semua pihak. Semoga momen Lebaran kita penuh kebahagiaan dan keberkahan!

adab bertamu dalam islam: panduan penting saat lebaran                            koranpalpos.com- lebaran sebentar lagi! momen ini identik dengan silaturahmi dan saling berkunjung ke rumah sanak saudara, tetangga, dan sahabat. namun, agar kunjungan kita membawa keberkahan dan tidak merepotkan tuan rumah, penting untuk memahami adab bertamu sesuai ajaran islam. yuk, simak beberapa etika bertamu berikut ini!
1. tidak bertamu di waktu istirahat
islam mengajarkan kita untuk tidak bertamu di waktu-waktu istirahat seperti sebelum subuh, saat tidur siang, dan setelah isya agar tidak mengganggu ketenangan tuan rumah.
allah berfirman: 
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍۗ مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَاۤءِۗ ثَلٰثُ عَوْرٰتٍ لَّكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّۗ طَوَّافُوْنَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِۗ وَاللّٰهُ
artinya: wahai orang-orang yang beriman, hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu meminta izin kepada kamu tiga kali, yaitu sebelum salat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)-mu di tengah hari, dan setelah salat isya. (itu adalah) tiga (waktu yang biasanya) aurat (terbuka) bagi kamu. tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu. (mereka) sering keluar masuk menemuimu. sebagian kamu (memang sering keluar masuk) atas sebagian yang lain. demikianlah allah menjelaskan ayat-ayat kepadamu. allah maha mengetahui lagi mahabijaksana.(qs. an-nur: 58)
baca juga:berjabat tangan dengan lawan jenis saat lebaran, bolehkah dalam islam?
baca juga:rayakan idul fitri dengan berkah! ini sunnah yang harus kamu lakukan
2. memberi tahu tuan rumah sebelumnya
sebaiknya beri kabar lebih dulu sebelum berkunjung, kecuali dalam keadaan mendesak. hal ini sesuai dengan hr. bukhari yang mengajarkan untuk tidak datang tiba-tiba agar tuan rumah bisa mempersiapkan diri.
3. mengucapkan salam dan menunggu izin masuk
saat bertamu, jangan langsung masuk tanpa izin atau mengintip ke dalam rumah. jika tidak diizinkan, sebaiknya pulang dengan baik.
4. tidak mengetuk pintu dengan keras
rasulullah saw hanya mengetuk pintu dengan kuku agar tidak mengganggu penghuni rumah (hr. bukhari). jadi, hindari mengetuk pintu dengan keras atau membunyikan klakson berlebihan.
5. bersalaman sesuai syariat
bersalaman saat bertemu adalah sunnah, tetapi hindari berjabat tangan dengan non-mahram (hr. bukhari). jika ada yang menolak berjabat tangan, hargai keputusannya.
baca juga:fidyah wajib dibayar! simak tata cara, besaran, dan yang berhak menerimanya
baca juga:hukum dan waktu terbaik membayar zakat fithri: jangan sampai terlambat!
6. tidak duduk di tempat khusus tuan rumah
duduklah di tempat yang disediakan dan jangan langsung mengambil posisi di kursi atau tempat khusus tanpa izin (hr. muslim).
7. tidak meneliti isi rumah
jangan melihat atau meneliti isi rumah orang lain tanpa izin. dalam hr. muslim, disebutkan bahwa barang siapa yang mengintip rumah orang lain tanpa izin, maka halal dicungkil matanya.
8. menghindari obrolan yang tidak bermanfaat
saat berbincang, hindari ghibah, berdusta, atau bercanda berlebihan yang bisa menyakiti hati orang lain (hr. abu dawud).
9. berbicara dengan santun saat menikmati hidangan
menikmati hidangan sambil berbicara santun diperbolehkan dalam islam. hal ini membuat suasana lebih akrab dan tidak kaku.
baca juga:rahasia keutamaan i’tikaf di 10 hari terakhir ramadhan – jangan lewatkan kesempatan ini!
baca juga:mau pahala tanpa batas? inilah keistimewaan puasa ramadhan!
10. mendoakan tuan rumah
sebaiknya tamu mendoakan kebaikan bagi tuan rumah setelah menerima jamuan. doa yang dianjurkan adalah "allohummaghfirlahum warhamhum wabaariklahum fiima rozaqtahum" (hr. muslim-ahmad).
11. membaca doa kafaratul majelis saat akan pulang
membaca doa penutup pertemuan "subhanaka allohumma wabihamdika astaghfiruka waatuubu ilaik" merupakan sunnah untuk menghapus kesalahan dalam percakapan (hr. an-nasa'i).
12. tidak terlalu sering berkunjung
rasulullah saw bersabda, "berkunjunglah jarang-jarang, niscaya kecintaan akan bertambah" (hr. ibnu hibban). jadi, jangan terlalu sering bertamu agar hubungan tetap harmonis.
baca juga:doa di malam lailatul qadar yang dibaca!
baca juga:bukan mental pengemis, stop ajari anak minta thr saat lebaran!
tips bertamu untuk keluarga dengan anak kecil:
pastikan anak pipis atau buang air sebelum pergi agar tidak merepotkan tuan rumah.
ajarkan anak mengambil makanan secukupnya dan menjaga kebersihan.
larang anak masuk ke kamar atau ruangan pribadi tuan rumah tanpa izin.
pastikan anak tidak menyentuh atau memainkan barang milik tuan rumah tanpa izin.
jika anak cenderung rewel, lebih baik menunda kunjungan agar tidak mengganggu suasana.
mengamalkan adab bertamu akan membuat silaturahmi lebih berkah dan menyenangkan bagi semua pihak. semoga momen lebaran kita penuh kebahagiaan dan keberkahan!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan