Jelang Lebaran Harga Karet di OKU Mengalami Kenaikan : Segini Nominalnya !

Petani karet di Kabupaten OKU -Foto : Eco Marleno-

Harga dua mingguan sebelumnya Rp 14.700 naik Rp 800 menjadi Rp 15.500/Kg dan harga bulanan, pada awal tahun 2025 lalu masih diangka Rp 16.000 dan bulan Maret 2025 ini naik juga Rp 500 menjadi Rp 16.500/Kg.

Meskipun ada kenaikan dan penurunan sedikit harga karet, namun setidaknya sejak tahun 2024 lalu  harga getah karet di tingkat petani  lumayan stabil. Karena harga cenderung bertahan di Rp 12.500 – Rp 15.000-an.

BACA JUGA:Truk Barang Patah As: Jalintim Ogan Ilir Macet Parah Menjelang Mudik Lebaran

BACA JUGA:AKBP Aditya: Polres Lubuklinggau Sebarkan 121 Personil di Titik-Titik Strategis

Sehinga petani tidak terlalu galau meskipun harga ini belum menggembirakan karena hasil getah karet sangat sedikit.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti dituturkan Mardani.

Alasannya karena karet sudah menjadi tanaman primadona sejak zaman nenek moyang karena diyakini komoditas andalan ini memang cocok ditanam di Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini.

Di sisi lain meskipun harga karet mengalami  kenaikan sedikit, namun memasuki musim yang kurang menentu ini produksi  getah karet berkurang.

BACA JUGA:Gubernur Silaturahmi dengan Insan Media, Soroti Kasus Rendang Hilang dan Peran Pers dalam Menangkal Hoaks

BACA JUGA:Polres dan Dandim OKU Berbagi Takjil Gratis di Baturaja

Penurunan produksi getah karet di atas 50 persen dibandingkan kondisi normal.

“Biasanya kami menimbang 6 keping ( 300 kg) sekarang nak dapat 3 keping susah,” keluh  Ridwan.

Kekawatiran lainya adalah bahaya kabakaran yang terus mengintai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan