Kue Lidah Kucing : Camilan Renyah yang Selalu Hadir di Hari Raya

Renyah, manis, dan selalu jadi favorit saat Hari Raya Siapa yang nggak bisa berhenti ngemil?-foto:Istimewa-
Tambahkan putih telur sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga rata.
Masukkan tepung terigu dan vanili, aduk perlahan hingga tercampur sempurna.
Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga dan cetak di atas loyang berbentuk tipis memanjang.
Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat Celsius selama 15-20 menit atau hingga kecokelatan.
Angkat dan biarkan dingin sebelum disimpan dalam toples kedap udara.
Seiring dengan perkembangan zaman, kue lidah kucing mengalami berbagai inovasi rasa dan tampilan.
Kini, banyak varian kue lidah kucing yang dibuat dengan tambahan bahan seperti matcha, red velvet, hingga campuran keju yang memberikan sensasi gurih yang unik.
Selain itu, beberapa toko kue juga menawarkan kue lidah kucing dengan tampilan warna-warni menggunakan pewarna makanan alami, menjadikannya tidak hanya lezat tetapi juga menarik secara visual.
Inovasi ini semakin meningkatkan daya tarik kue lidah kucing sebagai camilan favorit di hari raya.
Kue lidah kucing bukan hanya sekadar camilan biasa, tetapi juga bagian dari tradisi yang selalu hadir di setiap perayaan besar.
Rasanya yang ringan, teksturnya yang renyah, serta kemudahan dalam pembuatannya menjadikannya pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia.
Dengan berbagai inovasi yang terus berkembang, kue lidah kucing tetap menjadi salah satu kue kering paling digemari dan terus bertahan sebagai camilan klasik yang tak lekang oleh waktu.*